|| BMCyber || Share For All ||

Fans Page

Powered by Blogger.

Alur Cerita Fairy Tail 289


Alur Cerita Fairy Tail 289 "Tinju Kecil"
Download cerita di www.ymanga.mobie.in
==================
Hiro Mashima.
Di Tulis Oleh Jo, Di perbaiki oleh rio, dan di terjemahkan oleh Jo.
status belum di perbaiki oleh rahma azizah.
baca manga online di mangaesta.net dan mangaku.web.id
_______________________

(Cover Halaman - Natsu sedang beradu di Ring Tinju, Dengan Api yg membara di Tangannya XD)
"Ini adalah.... Jenis lain dari Seni Bela Diri.....apa pun akan terjadi sepanjang dia bisa memenangkannya... ini juga merupakan salah satu jenis perang/pertempuran?" by natsu.
"Bodoh, Itu melanggar aturan!!!" - Di bawah Makarov ngomel.
_____________


Kedua penyihir muda yg memiliki kesamaan ntah itu kunciran rambut yang sama! maupun sihir yg sama pula.

Pertarungan ini bagai antara Naga langit VS. Dewa langit yang melampaui semua harapan dari sumua orang!

Bukan hanya suatu tekad yg tertanam dalam hati masing-masing untuk Guild yg mereka cintai. tetapi, hingga pada suatu janji bahwa apa pun yg terjadi "aku akan menang!! dan aku akan terus berdiri!!!"

Wenndy, meskipun dia sudah habis-habisan menghadapi kekuatan sihir angin hitam shelia, ia tetap mampu bangkit berdiri!! lagi dan lagi, padahal kekuatan yg di miliki oleh shelia sangat jauh di bandingkan dengan kekuatan yg ia miliki.

Di lapangan Domus Flou, Wenndy sudah sangat merasa lelah sekali ia sempat kehabisan napas bahkan tubuhnya sudah terdapat banyak luka, tetapi dengan harapan dari semua teman-temannya, dia tetap mencoba bangkit berdiri meskipun di hadapannya Shelia justru sebaliknya dari apa yg dia alami.

para penonton makin nyaring bersorak mendukung wenndy karna telah melihat kegigihan wenndy yg mampu berdiri lagi.

"Haa haa haa" Wenndy sudah sangat letih sekali.
Shelia yg melihat itu pun iya merasa prihatin.

"Kamu belum menyerah juga, yakin?" tanya Shelia, cemas pada wenndy klau terjadi apa-apa yg tidak di inginkan kepadanya.

Bukan cuman Shelia Bahkan kawan-kawan di tim A pun juga demikian.
"Wendy!!!!" teriakan natsu sangat menghawatirkaan wenndy.
"Dia Memaksakan diri!" Lucy pun prihatin.

Sementara itu. Jellal ( yg menyamar menjadi Mystogan) yang sedang berdiri di bangku para penonton di tengah-tengah mereka ia merasa sebaliknya.
Ia lalu maju Berjalan dari tengah bangku penonton ke barisan terdepan tanpa memikirkan sekelilingnya. sehingga membuat penonton lain marah.
Dalam batin jellal ia berfikir bahwa.
"sepertinya Chelia itu, dia berhubungan dengan zeref.."

Jellal terus berjalan menerobos para penonton-penonton yg sedang duduk menikmati acara yg pada akhirya mereka semua gusar.
"Hei,Kamu..." "Huh...,Orang ini..." "Orang dari Fairy Tail..." penonton yg berada di sekeliling Jellal marah.
Tapi jellal gak peduli ia tetap fokus memastikan bahwa shelia itu benar-benar berhubungan langsung dengan zeref dan dia harus segera menghentikannya.
"Maka Wendy berada dalam bahaya! Apakah aku harus menghentikan mereka? atau membiarkannya saja?" batin jellal.

Begitu pun Doranbolt dia memang sangat prihatinan pada Fairy Tail, begitu juga Wenndy dia tak mau Wenndy terluka parah.
"Wendy"batinya terus-menerus ia memikirkan Wendy.

Sekejab ia mempalingkan wajahnya yg tadinya melihat wenndy dan khawatir kini ia berbalik pandang ke arah mystogan yg benar-benar mencurigakan ini baginya.
"Tapi, Sekarang...." pikirnya dalam hati memusatkan penuh perhatian seriusnya pada jellal.
Ia pun teringat kembali pada dahulu kala dan mulai muncul perasaan curiga terhadap mystogan. sejak pertama kali mengetahui kelakukan Fairy Tail, tak mau-mau Doranbolt pun harus turun tangan untuk megintai mereka setiap saat, guna mencari tahu apa saja yg terlah di perbuat oleh Guild besar Fairy Tail.
"Tujuh tahun lalu, aku mengintai Fairy Tail. Sampai batas tertentu, aku mengetahui informasi tentang semua orang di Fairy Tail. Mystogan.... Seharusnya kau tidak ada di dunia ini...." pikir Doranbolt dalam hatinya ia mulai curiga.

Kembali ke lapangan, badan wenndy sudah sangat gemetaran ia kelihatan sudah tak mampu lagi.
"Aku tidak benci pertarungan tapi.... aku berpikir bahwa tidak ada cinta di dalam kekerasa jika memenangkannya.." kata Chelia coba berkata kepada Wenndy dengan maksud untuk mengakhirinya.
"Ugh... Ugh..." nafas Wendy terenggah-nggah dan tubuhnya gemetaran, iya hanya diam saja mendengari ucapan shelia.

Di lain hal, Jellal akhrinya menyadari bahwa dirinya sedang di intai oleh doranbolt dari kejauhan, dari gemuruhan para penonton. jellal pun sedikit menoleh ke arah belakang untuk memastikannya.
"Orang dari Council (Dewan).... Disaat seperti ini???" batinya kaget.

Berpaling ke arena, di mana wenndy berusaha menenangkan dirinya dan terus mencoba membangkitkan semangatnya untuk tetap bisa bertarung.
"nggak apa-apa kok klau kau menyerah... bagaimana?" tanya Chelia dengan lembut berusaha menyudahinya pertarungan karna kasihan sekali dengan kondisi wenndy saat ini.

Wenndy geram mendengar itu dari Chelia, dia tidak mau putus asa dan menyerah sampai disini.
"Ughh,.... Aku tidak bisa" Bentak wenndy tak terima terima tawaran halus shelia membuat shelia kaget.
Bukan cuman shelia tapi semua kawa-kawannya pun kaget.

"Kenyataan bahwa aku berdiri di sini.... berarti aku sudah siap untuk bertarung demi kepentingan guild milikku Fairy Tail... Aku tidak butuh rasa belas kasihanmu...." lanjutnya berkata secara tegas kepada shelia.
"Sampai aku jatuh dan tidak bisa bergerak lagi, Majulah dengan seluruh kekuatanmu... aku mohon..." Tambahnya berkata dengan tulus, menimbulkan semangat baru dari dalam diri wenndy.

Shelia kaget sekali tak pernah di duga olehnya bahwa wendy masih sanggup meskipun badan wenndy sudah tidak memungkinkan.

Semuanya benar-benar sangat terkejut sekali mendengar ucapan tulus wenndy seolah-seolah dia benar-benar bertekad kuat.
"Wendy..." Charle tertunduk cemas, sangat cemas dengan wenndy.
Begitu pun jellal dia terdiam mendengar perkataan wenndy juga porlyusica, mereka tidak bisa berkata apa-apa.


"Yeah... Itulah aturannya..." Taggapan shelia santai tersenyum manis.
"Ya..." balas wendy bersiapkan kuda-kudanya.

Shelia pun mempersiapkan ke dua buah pusaran angin hitamnya di tangan.
"Baiklah.... Sekarang giliranku menyerang, Aku akan mengalahkanmu dengan serangan ini..." Ujar shelia bersungguh-sungguh.
Wendy pun merespon ia menatap kuat dan serius pada shelia, bersiap fokus menerima serang shelia.

Lalu shelia mengangkat ke dua tangannya itu ke atas, tiba-tiba saja angin hitam di sekelilingnya tertarik oleh tangannya lalu berkumpul dan pada akhirnya berubah menyerupai bulu hitam melalui ke dua tangan shelia itu.
"METSUJIN OUGI" (God Slayer Secret's/Rahasia Pembunuh Dewa)
Kawan-kawan guild shelia pun kaget melihat aksi shelia yg hendak mengeluarkan sihir yg cukup di rasa sangat berbahaya bagi lawannya, karna mungkin saja dapat merenggut nyawa.

"Chelia!, Hentikan itu!" teriak Lyon.
"Kau tidak boleh menggunakan itu!!!" sambung jura.
"Kau Bodoh!, Apakah kau ingin membunuh lawanmu!?" master Oba Babasama gusar dan meradang.

Shelia nampaknya tak menghiraukan yg lain iya terus saja melakukannya hingga bulu-bulu hitam angin bermunculan hingga berubah menjadi gumpalan bulu di setiap tangannnya.
"Kekuatan penuh milikmu harus dibalas dengan kekuatan penuh milikku, Itulah cinta" kata Shelia dengan perasaan yg ingin membalas wendy.
Shelia lalu mengayunkannya ke bawah bulu-bulu angin hitam itu sudah seperti layaknya cambuk gumpalan bulu-bulu besar, seperti awan.

Semuanya sontak kaget, erza maupun jellal.
"Kekuatan sihir macam apa ini???" Erza kaget melihat sihir Chelia.
"Ini adalah...."Ujar Jellal terhenti yang juga sangat kaget melihat sihir Chelia.


--WUSHHH--
"AMATSU NO MURAKUMO(Kumpulan Awan Surgawi/Heavenly Gathering Of Clouds) "Angin Hitam berwujud bulu-bulu yg memiliki kekuatan yang luar biasa itu mengarah ke arah wenndy bagai seekor naga hingga bulu tersebut memperlihatkan keindahan 4 buah sayap hitam pada punggung shelia, menggambarkan keindahan dan ke dasyatannya, yg mungkin sudah tak bisa di hindari oleh wenndy.

Ntah mengapa angin yg menghunus bagai tornado ini dengan menyerupai gumpalan-gumpalan bulu, luput dari wenndy dan hanya lewat di bagian kepalanya saja, ntah mengapa angin ini berbelok sedikit ke arah atas yg akhirnya tidak mengenai wenndy, sepertinya wenndy berusaha dengan sisa sihir anginnya untuk membelokan tornado shelia.
Shelia benar-benar kaget sekali sihir andalannya di belokan dengan mudah.

Kawan-kawan guild Fairy Tail sempat kaget menyaksikan wenndy di serang oleh shelia.
"Dia menghindarinya?" Ujar Romeo tercengang kaget.
"Tidak, Dia meleset" saut makarov.
"Tampaknya Sihir Chelia dapat menyembuhkan diri, Tetapi.. dia hanya dapat menyembuhkan "luka" tetapi tidak "kelelahan"....." jelasan Mira yg dari awal memperhatikan shelia.
"Sebaliknya Wendy tidak dapat menyembuhkan lukanya, tetapi dia dapat mengatasi kelelahannya dari hal lain" keterangan Charle.
"Dia membangkitkan kekuatn fisik musuhnya???" Ujar Fried kaget.
"Dan Karena itu, Sihir Chelia menjadi meleset...." Lyon baru sadar dan kaget.
"Dia membuat lawannya meleset dengan meningkatkan kekuatan fisik lawannya???" tanggap gray.

"Strategi bertarung yang luar biasa" kata shelia sedikit panik dan kaget sihirnya meleset.

"TENYRUU NO SAIGA" (taring naga langit)
-WUSSSSHHH-
Tanpa di sadari oleh shelia karna lengah, wenndy ternyata sudah berada di hadapannya dan langsung memukulnya dengan sihir angin, shelia sempat menangkis dengan sihir angin hitam namun pukulan angin wenndy dapat menebas angin hitam shlia hingga tangan kiri shelia yg mencoba menangkis itu terluka hingga berdarah.
Tetapi lukanya itu langsung pulih dan sembuh, layaknya sedia kala.
"Luar biasa Wendy" tanggapan shelia menerima serangan wenndy.

Wenndy belum menyerah ia langsung menendang shelia dengan sangat kuat.
"Yaaa" Wendy segera menendang Chelia.
Shelia gak mau diam dia juga membalas tendangan kaki wenndy.
"Toooh" Chelia membalas tendang Wendy.

pada akhirnya mereka saling beradu tendang.
-DUARRR-
Ledakan dayshat terjadi!!! tendangan kaki mereka masing-masing saling berhadapan.
"Hal ini menjadi sangat luar biasa, tidak ada satupun dari mereka yang menyerah" imbau pembawa acara Chapati Lola melalui panggung panitia.
"mereka saling peraduan tinju! Apakah tekad ini untuk kepentingan guild mereka?" lanjut pembawa acara Chapati Lola melaporkan kejadian di arena saat ini, semua orang tambah bersemangat melihat pertarungan Wendy dan Chelia.

pukulan demi pukalan wenndy maupun shelia saling beradu, pukulan sihir angi wenndy dapat mengenai wajah shelia tapi tinjuan shelia dapat mengenai kepala wenndy dan seterusnya hingga titik darah penghabisan.

"Mereka tidak bisa berhenti,..." Batin mystogan dia merasa sangat prihatin sampai membuang pandangannya karna tak sanggup lagi melihat mereka bertarung.
"walau pukulan mereka kecil..." batin gray.
"hati mereka sangat besar..." lanjut batin Lyon.
Semuanya pun terdiam membisu, kecemasan hingga kehawatiran mereka rasakan.

Sampai pada matahari yg sudah terbenam separuh, menandakan bahwa sudah hampir tiba malam, pertarungan mereka berdua masih berlanjut yg pada akhirnya waktulah sebagai saksi akhir.

"Kemudian...,Waktu sudah habis" Seru Chapati Lola pembawa acara.
Kedua belah pihak masih sanggup berdiri belum ada yg jatuh kalah bahkan mereka masih sanggup melanjutkan.
"Haa haa haa... " Wendy dan Chelia sama-sama kehabisan napas dan terengah-engah kelelahan banyak sekali luka-luka yg mereka alami, penonton pun tercengang melihat mereka bersama kesanggupan mereka yg begitu luar biasa sekali.

pembawa acara chapati lola pun bersiap mengumumkan keputusan akhir.
"Pertarungan selesai.... pertandingan SERI" seruan keras chapati lola.
" masing tim mendapat 5 point" lanjutnya.
Ke dua kubu guild pun sangat gembira sekali bahka bangga, memiliki mereka.

"luar biasa" natsu gembira sekali.
"hebat wendy" kata lucy samvai meneteskan air mata bahagia.
"kmereka berdua luar bisa yg sangat luar biasa" erza kagum.
"yeah" saut gray.

Begitu pun tim Lamia scale mereka sangat bangga.
"wendy dan chelia melakuakn yg terbaik" ujar lyon.
" tadi itu luar biasa." sahut Yuka.
Tapi toby masih saja menangis ntah mengapa, apa kaus kaki atau kagum.
"ooon" ujarnya.

"para juri terlah memutuskan bahwa pertarungan ini adalah yg terbaik dari semua pertarungan." umuman pembawa acara.

"klau dilihat dari kekuatan sihir saja... shlia tetap lebih unggul..." gumam jura.
Jura terkenang kembali 7 tahun yg lalu saat wenndy tidak bisa apa-apa.
"hmm... umm... aku... sama sekali tidak bisa bertarung, tapi... aku bisa menggunakan sihir tipe pendukung semuannya." perkataan wenndy dalam kenangan jura dahulu kala.
"gadis kecil itu di masa lalu... dia tumbuh sampai seperti itu, huh?" batinnya mengigat dulu wenndy tidak bisa apa-apa tapi sekarang dia sanggup bahkan lebih dari apa yg di duga oleh jura.

"wenndy~..." happy menangis ntah mengapa dia menangis deras.
"ke.. kenapa kau menangis??" tanya charle, dia sendiri juga merasa terharu sedikit menestes air mata.
porlyusica, dia sangat bahagia sekali melihat wenndy yg sanggup melakukannya hingga titik akhir.

Di lapangan shelia sudah kehabisan tenaga dia pun tertunduk kelelahan.
Begitu juga wenndy dia sampai terduduk kelelahan.

"apa itu sakit maaf ya??" tanya shelia.
"tidak sakit kok." jawab wenndy.
Shelia memberikan subuah hadiah edipan mata, wendy pun membalas kedipan mata shelia.
Shelia lalu datang menghampiri wenndy, dia langsung menggunakan sihir penyembuhan untuk menyembuhi luka-luka wenndy.
"barusan sungguh menyenangkan, wenndy." ujarnya.
"aah lukaku..." wenndy kaget lukanya disembuhkan shelia.
"A... aku juga sedikit menikmatinya." jawab wenndy.

"hey! mari berteman, wenny." ajak shelia.
"i... iya... klau saja akulebih kuat..." jawab wenndy agak gugup.
"bukan, jawablah sebagai seorang teman." sela shelia.
Membuat wenndy terdiam bengong.
Dengan tersenyum manis pada wenndy shelia mengulurkan tangan persahabatannya pada wenndy.
"Mari Berteman. wenndy." kata shelia dengan manis.
"iya! shelia!" wenndy menerima uluran tangan persahabatan shelia.

"sungguh akhir yg tak terduga! bagi para juri, pertandingan telah berakhir..." imbau pembawa acara.
Wenndy dan shelua berjabat tangan di tengah-tengah arena pertarungan.
menggambarkan akhir dari sebuah pertarungan adalah sebuah persahabatan.

"ayolah, hari ketiga selesai." sahut yajima, karna sudah sejak tadi berakhir tapi chapati lola terus bilang berakhir karna dia masih belum bisa meninggalkan arena akan pertarungan wenndy dan shelia.

"terimakasih semuannya." lahar pun pamit.
Semua orang pun segera pulang dan bubar dari arena di hari ke tiga ini.
Dorabolt yg tersenyum bahagia melihat kegigihan wenndy iya langsung berpaling menoleh ke arah jellal yg berada di hadapannya ini.
dia terus memperhatikan jellal karna dia tau itu bukanlah mystogan.

tetapi jellal yg mengira bahwa shelia memiliki hubungan dengan zeref ia kaget bahwa aura sihir zeref masih ia rasakan padahal pertarungan sudah berakhir, iya memiliki dugaan kuat bahwa zeref bukanlah shelia tetapi di antara para penontonlah zeref berada.
"ini... walau pertandingan telah berakhir sihir jahat itu belum menghilang?? ternyata sihirnya bukan dari shelia..." pikir jelal dalam hatinya.
Tiba-tiba jellal merasakan arah aura sihir itu dari arah lain.
"itu dia, dia sedag menuju pintu keluar." pikir jellal.
tapi sayang gemuruh para penonton menghalaing jalan keluar, dia pun langsung meloncati mereka semua.

Melihat itu Doranbolt mengira bahwa jellal berusaha kabur dari dirinya.
"apa dia menyadarinya... tapi..." batinnya.

Di lorong pintu keluar/masuk stadion di sana kelihatanya biasa-biasa saja tidak ada yg mencurigakan, yg pada akhirnya jelal melihat sesosok pria yg di rasa adalah zeref berada jauh di depannnya.
"sumbernya sebenarnya dari sihir misterius...adalah dia." pikir jellal berfokus pada seorang pria berpakaian hitam ini yg sedang berjalan pulang.

Jellal pun langsung bertindak.
"ketemu kau!!!" batinya segera membekuk orang itu.
--STTTTTT!!!!--
langkah jellal terhenti, ia di halangi oleh seseorang yg tak lain adalah doranbolt. doranbolt langsung berada di depannya, doranbolt mengira bahwa mystogan ini hendak kabur dan melarikan diri dari dirinya maka dari itu dia mencoba menghentikan jellal atau mystogan ini.
jellal benar-benar kaget tanpa di sadari olehnya doranbolt sudah berada di hadapanya.
"kapan dia...??" jellal terkut.
"aku tidak akan membiarkan mu pergi." ujar doranbolt.

jellal jadi salang tingkah di lain sisi dia sedang mengamati pria yg mungkin saja zeref tetapi doranbolt menjegahnya.
"walaupun sumber sebenarnya dari sihir misterius ada di depan mata..." batin jellal melihat pria itu sudah makin jauh berjalan yg pada akhirnya lenyap di tengah-tengah gerumunan orang-orang.

"siapa kau???" tanya keras doranbolt pada jellal tapi jellal masih saja terdiam memikirkan pria itu.
"akan membuatnya pingsan... tidak... sekarang aku seorang penyihir Fairy Tail aku tidak bisa berbuat apa-apa terhadap anggota dewan." pikir jellal dalam hati.

tiba-tiba muncul lahar bersama para pengawalnya.
"doranbolt ada keributa apa..." tanya lahar.
"sial" batin jellal kaget, dua anggota dewan berada di dekatnya, dia gugup sekali.

"aku tahu klau kau bukan mystogan, siapa kau???" tanya doranbolt.
jellal terkejut sekali dia tidak bisa apa-apa di hadapan anggota dewan.
begitupun lahar dia juga kaget mendengar pekataan doranbolt.
hingga perasaan itu pun tersampai pada perasaan erza yg sedang gelisah ini, teringat dan khawatir memikirkan jellal.

pada akhirnya penebusan dosa jellal, keyakinannya, dan kerinduannya mulai bertebaran dan berhamburan pada akhirnya akan menghilang untuk selama-lamanya... perasaan kekasih ini akan pertepi kemanakah pada akhirnya di masa depan nanti???...

Bersambung ke chapter 290-> "malam persilangan perasaan".
__________________
-
-
-maaf jika ceritanya kurang bagus dan jelek, insya allah sobat-sobat CTKFT, minggu depan kami akan perbaiki lagi...
untuk mendukung terus CTKFT jangan lupa ya untuk membagikan cerita ini ke teman-teman FB sobat2 dengan cara status biru di bawah ini di jamin gokil
18:37 | 0 comments |

Alur Cerita Bleach 498


Alur Cerita Bleach 498 by Bleach Anime Indonesia (ABI)

Suara riuh ramai para shinigami terdengar di pusat penelitian Soul
Society.
“Ada tugas dari wakil ketua Akon!!” seru salah seorang shinigami
pada rekannya, “Pasang sambungan dengan Kurosaki Ichigo!!”
lanjutnya.
“Bagaimana!?” tanya shinigami lainnya tidak sabar.
“Dasar bodoh!! Dia meninggalkan lencana Shinigaminya, kan?! Kau
harus mendapatkannya!!” keluh shinigami lainnya.
Mereka masih sibuk untuk berusaha menghubungi Ichigo.
“...hm?” suara deheman singkat dari salah seorang shinigami
menarik perhatian Akon.
“Ada apa?” tanya Akon singkat.
“Yah... Lencana itu masih ada di dunia nyata. Tapi Kurosaki Ichigo
tidak...” “Jejak reiatsunya... berada di Hueco Mundo.”
Kalimat tersebut sukses membuat Akon dan sejumlah shinigami
yang berada disana terkejut. Suasana yang tadinya riuh ramai,
mendadak senyap seketika.
Bagamana tidak? Apa yang dilakukan Ichigo disana? Di Hueco
Mundo?
“Itu gila... Kenapa dia ke Hueco Mundo?” celetuk seorang shinigami
yang disusul komentar lain dari rekannya.
“Apa yang dia lakukan disana?
Sementara Akon masih terdiam, tak menanggapi komentar-
komentar yang mencuat dari mulut bawahannya itu.
“Ada dimana lencana Shinigami penggatinya itu sekarang?” akhirnya
Akon yang se per sekian detik lalu masih terpaku mulai bertanya.
“Lencana itu sekarang ada di tempat Kisuke Urahara, Urahara-
Shoten!” jelas shinigami tadi, “Sepertinya, lencananya ada di bawah
tanah karena adanya gangguan gelombang roh,” lanjutnya.
“Aku mengerti... Jadi Urahara Kisuke bersamanya...” gumam Akon.
“Sambungkan aku dengannya,” perintahnya lagi.
“Baik,” jawab bawahannya segera.
================================================================================
Bleach Chapter 498
THE BLACK RESCUER
================================================================================
PIP... PIP... PIP...
Urahara yang sedang menyaksikan pertarungan Ichigo melawan
Oopie dari kejauhan dikejutkan oleh suara dering ponsel dari dalam
sakunya.
“Halo?” jawab Urahara menerima panggilan itu.
“Ah, Halo, Akon-san... Sudah lama ya,” jawab Urahara santai seperti
biasa, “Bagaimana keadaanmu? Eh? Kabarku? Baik-baik saja,” kata
Urahara lagi tanpa memberi kesempatan Akon berbicara.
“..APA KAU DENGAR?!” kesal Akon pada Urahara. “BARUSAN AKU
BILANG KALAU INI KEADAAN DARURAT!! AKU SAMA SEKALI TIDAK
MENANYAKAN KABARMU!!” teriakan Akon terdengar menggelegar.
Dia cukup kesal dengan sikap urahara ini. (yaiyalah... #plaakk) :D
“Aku ada perlu dengan Kurosaki Ichigo,” lanjutnya. Sikapnya yang
sejak tadi tenang berubah 180 o .
“Dia ada disana, kan!? Sambungkan aku dengannya!!” seru Akon
yang sepertinya sudah mulai kehabisan kesabaran. (ahaha... :D)
“Ketenangan Akon-san sedang hancur...” komentar Rin.
“Yang bisa melakukannya hanya Kapten dan orang itu...”
“Kurosaki-san?” jawab Urahara masih santai. “Itu tidak mungkin.”
Lanjutnya yang membuat Akon benar-benar kehabisan
kesabarannya.
“KENAPA!?”
“Baiklah, Kurosaki-san sekarang... sedang bertarung melawan
Quincy yang menyebut dirinya Kapten Skuad Pemburu di Hueco
Mundo,” jelas Urahara yang membuat Akon terbelalak.
“Apa!?”
“Dia bertarung dengan Quincy di Hueco Mundo?”
“Apa yang terjadi!?”
Begitulah reaksi dari beberapa Shinigami yang mendengar hal
tersebut.
‘Para Quincy sudah mulai beraksi sampai Hueco mundo! Kurosaki
mengetahui itu ddan langsung kesana? Lebih cepat dari analisis kami!
Mustahil...’ batin Akon dalam hati.
‘Aku sudah mendengar rumor tentangnya... Tapi, aku tidak
menyangka. Ternyata dia memang tidak bisa ditebak.’
“Lalu, bagaiman pertarungannya?” tanya Akon setelah sempat
terdiam beberapa saat.
“Saat ini seimbang...” kata Urahara. “Tidak,” ralatnya.
“Kurosaki-san memojokkannya.”
Dan sekali lagi kalimat dari urahara membuat Akon cukup terkejut.
.
.
.
-mari kita saksikan(?) pertarungan Ichigo melawan Oopie- :-D
“Si... Sialan!!!” umpat Oopie yang kini tubuhnya telah membesar
menyerupai monster. “Aku tidak bisa melakukannya.”
“Sang musuh... kelihatannya ingin menyegel bankai Kurosaki atau
apa...” jelas Urahara masih berbicara pada Akon diseberang telepon.
“Tapi tidak bekerja pada Kurosaki, jadi sepertinya dia akan kalah,”
lanjut Urahara.
“Apa!! Tidak tersegel!?”
Dan sekali lagi Akon sukses dibuat terkejut. (untung nggak punya
penyakit jantung ya... #plak)
“Eh? Jangan seenaknya, pertarungan ini tidak bisa diganggu.,” kata
Urahara. Entah apa yang dikatakan Akon barusan.
Urahara masih terlihat santai berbicara dengan Akon, padahal
beberapa ledakan besar terjadi tepat dibelakangnya akibat dari
pertarungan Ichigo dan Oopie.
“Hey!! Kau sedang berbicara denngan siapa!? Bagaimana kau bisa
santai begitu!? Apa kau bodoh?” teriak Pesche.
“Kau pasti tahu level musuhnya, kan?”
“Aku tahu ada penyusup di Soul Society. Kalau kalian sampai harus
menghubungi kami, itu brarti ada sesuatu yang gawat disana.” Kata
Urahara yang kini mulai serius.
“Aku kembali pada pertanyaanku yang pertama. Bagaiman
keadaanmu disana?”
.
.
.
“Opie berlari menghindari Ichigo. Eh, lebih tepatnya terbang
menghindari Ichigo.
Wajahnya dipenuhi raut kekhawatiran.
‘Aku menerima informasi untuk mencegah dia mengeluarkan
bankai. Karena aku tak bisa menahan bankainya.’
‘Itu adalah masalahnya. Seharusnya hanya itu masalahnya.’
‘Tapi kenapa? Kenapa dia... Padahal aku sudah berubah menjadi
volstanding dan menyerap monster itu.’ Batin Oopie.
‘Tapi kenapa dia menghadapiku semudah itu?’
Oopie masih terus membatin tanpa menyadari Ichigo yang telah
melompat ke hadapannya. Mengarahkan Tensa Zangetsu tepat
menebas lawan didepannya.
Sebuah ledakan besar kembali terjadi untuk kesekian kalinya.
Dari balik asap dan pasir yang berterbangan. Lengan kanan Oopie
terangkat, membentuk sebuah partikel spiritual setengah lingkaran.
Kemudian partikel-partikel tersebut terpancar menyerupai panah.
Panah-panah tersebut menarah tepat ke Ichigo. Namun Ichigo
dengan tenang dapat mengatasinya. (Ooww... awesome... >_< #
lupakan :D)
“Kelihatannya, orang yang kuhadapi sebelumnya juga meu
menyegel bankai milikku,” kata Ichigo dengan tatapan tajam pada
lawannya.
“Kenapa kalian sangat ingin menyegel bankai?”
“Ha! Aku tak harus memberitahumu,” kata Oopie yang masih
menunjukkan senyum liciknya.
‘Ini buruk! Daya serangnya memang berbahaya... Tapi kecepatannya
itu lebih berbahaya,’ bati Oopie.
‘Aku tak dapat merespon serangan itu kalau aku tak membuka
pembulu darahku terus-menerus.’
‘Tapi saat pembuluh darahku terbuka, aku tak dapat mengedarkan
darah ke pembuluh arteri.’
‘Dan tanpa pembuluh arteri... Aku tak bisa menahan bankai...’
‘Apa aku harus meminta bantuan? Tapi kalau kulakukan....’
“Apakah mungkin... Kalau kalian itu... takut pada Bankai?” pertanyaan
Ichigo membuat Oopie tersadar dari lamunannya.
“Ti... Tidak mungkin!!” geram Oopie.
“kami para Vandenreich tak takut apapun!! Aahh!!” tiba-tiba sesuatu
menancap di dada Oopie. Membuat Quincy tersebut tidak berdaya.
Ichigo cukup terkejut dengan hal itu, dan ternyata Urahara-lah yang
melakukannya.
“Terima kasih... Berkat Kurosaki-san, roh musuh pun hancur,” kata
Urahara. “Aku bisa saja melukainya sampai mati.”
“Urahara-sa-“
Belum sempat Ichigo berkata, sebuah ponsel melayang indah ke
arahnya. Dengan gerak reflek yang baik, Ichigo berhasil
menangkapnya.
“Itu adalah situasi darurat. Pergilah menuju Soul Society secepatnya.
Aku sudah membuka portal antar-dunia. Dengarkanlah penjelasan
Akon-san selagi kau menuju kesana,” kata Urahara lagi.
“Apakah ini Kurosaki Ichigo? Kumohon dengarkanlah aku baik-baik,”
ujar Akon pada Ichigo.
============================
-Bleach 498- End-
16:09 | 0 comments |

ALUR CERITA ONE PIECE 672



ALUR CERITA ONE PIECE 672
ONE PIECE 672 : "NAMAKU KINEMON"

Cover Teks : "Sanji Dan Zoro sedang balapan sambil membawa kura kura dan kelinci"

==========================================

Translate By : Luffy Ahmad Falenas

Semoga yang Like, Komentari dan Bagikan mendapat keberkahan hehehe :D

dan sorakin buat orang yang tak tau berterima kasih, setelah selesai membaca kaga mau like, kaga mau komen, kaga mau Bagikan weeeekkkk :P

Bagikan cerita ini ke teman2 mu sesama ONE PIECE Lovers, nanti akan menuju ke berandamu lalu klik bagikan

==========================================

Pada Chapter sebelumnya, Sanji yang masuk kedealam danau mencari bagian tubuh Kinemon, lalu dilanjutkan kembali Luffy yang bertarung melawan Caesar namun tak mempan dengan racun Caesar yang kemudian Luffy akhirnya tumbang juga ntah kenapa, lalu di susul penampakan sosok seseorang misterius dihadapan Law, siapa sosok orang misterius itu??

"...Siapa dia"

[Orang Misterius WELGO]

"...Kami tidak mempercayai Caesar, Itulah mengapa dengan hati hati aku memasukkan Monet kemari sebagai mata mata" Ucap Welgo

Ternyata orang yang berdiri di hadapan Law itu charakter baru bernama Welgo

"...Haaa...haaa... Apa kau pikir dia tidak memiliki otak" Jawab Law

"...Kurasa sekarang aku harus menyebutmu sebagai 'Shichibukai', Kau sudah menjadi terkenal sekarang" Ucap Welgo

"...Kapan kau datang kemari Welgo" Tanya Law

"...Baru saja" Jawab Welgo

"...Aku hanya sedang berada di toko pakaian Rosa, dan mereka bilang bahwa ada kapal tenggelam, sepertinya inilah waktunya untuk aku bertindak" Sambung Welgo

"...Haaa...haaa...apa benar begitu?? Aku tidak melakukan hal yang merugikan apapapun padamu, benarkan???" Jawab Law



"...Jika kau melakukan itu, kau pastilah tak akan hidup sampai saat ini, walaupun kau menyembunyikan segalanya dari kami, orang orang dewasa pastilah akan mengetahuinya Law" Ucap Welgo

"...Ufufufu" Monet tersenyum

"...Jika begitu, aku hanya perlu membuatmu musnah" Jawab Law sambil mencoba mengambil pedangnya

Law pun berusaha bangkit dengan susah payah sambil menggenggam pedangnya

"...Ahh ya, aku lupa memberitahumu satu hal" Ucap Welgo

''...WAAAAAHHH" Law yang susah payah berdiri pun terkena serangan oleh Welgo dengan senjatanya berupa seperti Tongkat Terompet seruling

"...Perbaiki dirimu sendiri" Ucap Welgo yang kemudian memukul tongkat seruling itu ke kepala Law hingga Law bertekuk lutut

"...Itu adalah perintah Master Welgo" Ucap Welgo dengan sombongnya



[Didepan Fasilitas Penelitian, Tempat Luffy Berada]


Tampak lendir lendir Slime masih berserakan dimana mana

"...Apa yang baru saja terjadi??" Ucap Marine 1

"...Meneketehek" Jawab Marine 2

"...Apa yang harus kita lakukan??" Ucap Marine 3 ketakutan melihat Caesar

Sementara tampak Caesar masih berdiri dengan tubuhnya dipenuhi Gas

"..................." Caesar berdiri diam

lalu kemudian ntah mengapa Robin, Franky, Tashigi yang berada dalam tubuh Smoker dan Smoker yang berada dalam tubuh Tashigi jatuh tak sadarkan diri

"...Wakil Admiral Smoker SHULOLOLOLO" Ucap Caesar

"...Melihat mereka dua kali tumbang dalam sehari ini, Sebenarnya apa yang dia lakukan terhadap mereka" Ucap salah satu Marine G-5

"...Tiga orang dari Topi Jerami pun ikut dikalahkan" Jawab Marine yang lainnya melihat Luffy, Franky dan Robin yang terkapar tak sadarkan diri

"...Apakah ini yang dinamakan 'PENAKLUK HAKI'??" Jawab Marine 1

"...Itu menggelikkan, mana ada perbedaan kekuatan sebesar itu" Jawab Marine 2


"...Lalu apa ini??? Mereka semua dikalahkan tanpa disentuh olehnya" Ucap Marine 1


"...SHULOLOLO" Caesar tertawa dengan bangganya

"...Gyahahaha rasakan itu angkatan Laut, inilah dewa penyelamat kami, Kekuatan Master" Ucap para Centaur

"...Baiklah pasukanku yang kuat, ikat mereka berlima, untuk yang pengguna Buah Setan, ikat dia dengan batu laut" Perintah Caesar kepada para Centaur

"...Bawa mereka kedalam Fasilitas penelitian, tinggalkan saja kedua angkatan laut itu, akan berbahaya disini sesuatu yang aneh sedang berjatuhan dari langit, Tapi jangan Khawatir, akan kulindungi kalian" sambung Caesar


"...YAAA MASTER" Teriak para centaur girang

"...Kelihatannya Yeti Cool Brothers telah gagal, Shulolololo itu sudah tidak dapat ditolong lagi, mereka harus melawan Topi Jerami dan Law, itu sudah cukup berguna Shulolololo" Ucap Caesar


Wiiihh gawat, Luffy, Franky dan Robin mau dibawa ke ruangan Fasilitas Caesar, mau diapain ya mereka?? :O


[Di Pusat Pulau Punk Hazard tempat Zoro berada]


"...Ueeekkkhh *uhuk Ini gas beracun, jika ini dibelah maka dia akan mengeluarkan gas beracun, ohh tidak mataku, matakuuuu, Ohh aku tidak mempunyai mata" Teriak Brook Gaje =......="


"...Apa yang harus kulakukan Zoro san??" Tanya Brook

"...Aku sudah mencobanya semenjak tadi, belajarlah dari hal itu TENGKORAK" Teriak Zoro

"...Aku hanya mengira kau kurang beruntung Zoro san" Jawab Brook

"...Benar juga, musuh kita adalah Jelly, kenapa tidak kau makan saja mereka lalu mencernanya" Ucap Zoro dengan santai

"...Gak mau, berhentilah bertingkah mengejekku, aku ini 70 tahun lebih tua darimu kau tau" Teriak Brook marah sama Zoro wkwkwkwkwk

"...GWOOOHHHH AAAHHHH" Teriak Histeris Kinemon si samurai

"...Hey ada yang salah??" Tanya Brook



[Didalam Danau]


Tampak Sanji yang berada dalam tubuh Nami masih berenang ke dasar danau mencari potongan tubuh Samurai

-Bluuppp Bluuppp-

"....Ugghhh disini dingin sekali, sangat dingin, maafkan aku Nami swan" Ucap Sanji dalam hati yang terus berenang dalam tubuh Nami


"...Woaaahhh apakah ini Racun Slime itu, hey hey jangan bilang kalau tubuh si samurai ada dikumpulan racun itu" Ucap sanji dalam hati melihat lendir lendir Slime di dasar danau

"...Aku telah menggunakan 'Haki Pengamatan' sejauh ini tapi tak ada yang kutemukan, Apakah tubuh itu sudah sangat lemah? aku bahkan tak bisa membedakan kekuatankehidupannya dari ikan" Ucap Sanji dalam hati


lalu kemudian Sanji terkejut melihat seekor ikan hiu berenang di atas kepalanya

Sanji melihat ikan hiu itu memakan bagian tubuh Samurai

"...Tidak!! Tunggu apa kau bercanda, HEY JANGAN MAKAN TUBUH ITU" Teriak sanji dalam hati yang kemudian mengejar hiu itu


"...Ooohhh.. Gafu!!" Teriak Samurai kesakitan, sepertinya Samurai Kinemon merasakan tubuhnya digigit hiu didalam danau

"...haahh?? Dia batuk berdarah, ada apa? apa yang terjadi??" Ucap Brook bingung

"...JOUE SHOOT!!!" Teriak Sanji menendang hiu itu

"...Dapat!!! ini bagian terakhir, ini sudah menyelesaikan Puzzle tubuh samurai" Ucap Sanji yang telah mendapatkan bagian tubuh Samurai

Sanji yang berada dalam tubuh Nami pun mencoba berenang ke atas permukaan air sambil membawa bagian tubuh Samurai, namun Hiu mencoba mengejar Sanji dan memakannya tapi sekali tendangan lagi hiu itu langsung K.O

Kemudian di hadapan Sanji, sekumpulan racun Slime telah menyebar keseluruh dasar danau

"...Racunnya sudah sampai sejauh ini, Siall aku telah terjebak, tak ada waktu lagi, bisakah aku melakukannya dengan otot otot Nami Swan?? aku akan menanggung segala resikonya, Tapi..." Ucap Sanji dalam hati

"...Ahh ini buruk, Seluruh air danaunya sudah berubah menjadi racun, CEPATLAH SANJI SAN" Teriak Brook khawatir pada Sanji


Namun di dasar danau sanji melihat sedikit celah untuknya keluar agar bisa sampai kepermukaan air

"...BLUE WALK" Teriak Sanji

"...Ayolah, jangan menutup dulu" Ucap Sanji terus berenang berusaha sampai kepermukaan sebelum celahnya tertutup racun semua


-Bluupp Bluuppp-

"...BWAAAHHH" Teriak Sanji berhasil sampai ke permukaan air

"...SANJI SAAANN" Teriak Brook

"...Ahh akhirnya dia berhasil juga" Ucap Zoro

"...Bbb...Benarkah???" Ucap Samurai Kinemon terharu

"...HAAAA... HAAAA" Sanji kelelahan mencoba mengambil nafas

"...Benarkah!!! mendapatkan tubuhku kembali saatku lahir, Aku tak pernah sebahagia ini" Ucap Samurai Kinemon yang telah mendapatkan kembali tubuhnya utuh

SAMURAI DARI WANO : RUBAH API KINEMON

"...Waaahhh Samurai san, kau besar sekali, kau hampir setinggi aku" Ucap Brook

Ternyata tinggi Samurai setinggi Brook, tentu Zoro tampak kelihatan pendek di antara mereka

"...Itu benar, ini memang mungkin sangat terlambat tapi, NAMAKU ADALAH KINEMON, TEMPAT LAHIRKU KURI DARI NEGARA WANO!!!" Teriak Samurai


"...Alis melingkar, Siapa namamu saudaraku?" Ucap Samurai

Tampak Sanji yang baru dari dasar danau tampak kedinginan

"...Haaa, aku Sanji, apa maksudmu 'saudara', kau baru saja dapatkan tubuhmu, dan tiba tiba jadi sopan begini" Ucap Sanji


"...APA KAU LUPA BAGAIMANA TAK BERGUNANYA DIRIMU DAN MENJELEK JELEKKANKU BERULANG KALI" Teriak Sanji kepada Samurai

Mungkin Samurai bingung, karna yang dia jelek jelekkan waktu itu adalh sanji yang berada dalam tubuh aslinya, sementara sekarang ini Sanji berada dalam tubuh Nami

"...Aku tak akan pernah melupakan, KEBAIKANMU INI" Teriak Samurai yang kemudian bersujud di hadapan sanji sambil menangis

"...Dan ku minta agar Saudara mau memaafkanku karna sudah curiga hingga Tubuhku telah kembali padaku" Sambung Samurai yang masih bersujud

"!!!!!!!!" Sanji terkejut dan Heran

"...BERHENTI BODOH, ANGKAT KEPALAMU!!! SEORANG PRIA TAK AKAN BERLUTUT SEPERTI ITU!!!" Teriak Sanji ngamuk mengangkat kepala samurai

"...Tapi kalau bukan karna kamu, mungkin aku akan terus berbadan buntung" Jawab Samurai


"...Maaf mengganggu kalian berdua Sanji san, tapi kita berada dalam Masalah besar disini" Ucap Brook memotong percakapan Sanji dan Samurai

"...Kita sudah tidak ada jalan untuk kabur" Ucap Brook

Ternyata mereka semua telah dikepung oleh lendir lendir Slime berukuran besar

"...Woaaahhh kan udah ku bilang, kalian urus benda benda ini, jadi kalian ngapain aja tadi Hah??" Teriak Sanji

"...Tak ada yang bisa kami lakukan" Ucap Zoro mengupil O.Oa

zoro mengupil????? O.Oa wkwwkwkwkwkwk LOOOL

"...Itu benar" Sambung Brook ikut ngupil hahahahaha
padahal brook kan gak punya upil wkwkwkwkwk


"...Jangan berlagak bodoh, coba kalian bakar benda benda ini" Ucap sanji

"...Huh???" Sanji heran, Samurai mengeluarkan pedangnya dari sarungnya, sepertinya hendak melakukan sesuatu


"...Orang orang memanggilku 'RUBAH API KINEMON' Karena pedangku yang dapat membakar musuh, akan kubakar mereka dan membuka celah untuk kabur" Ucap Kinemon bersiap memegang pedangnya

"...Ohhh Ide yang bagus, Lakukanlah" Ucap Brook

"............." Zoro diam memperhatikan

"...SEAAAAAAAAAAAAHHHH" Teriak Kinemon menebas dengan pedangnya

"...HUH???" Sanji terkejut takjub

-BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMMMMM-

Slime pun meledak dahsyat

"...Gimanapun juga, aku juga bisa membelah ledakan tadi" Ucap Kinemon

"...Ledakan??" Ucap Brook

"...Gaya rubah apiku membakar dan memotong dengan api, dan juga kekuatan rahasia yang memotong api itu sendiri" Ucap Kinemon

"...TAK ADA API YANG TAK DAPAT KU POTONG" Teriak Kinemon

*wooow berarti Amaterasu Sasuke bisa dipotong juga donk?? SUGGOOOOOOIII *____*


"...Baiklah, ayo kita pergi ke Fasilitas Penelitian dan menyelamatkan Momonosuke" Ucap Kinemon

"...Tunggu" Ucap Zoro

"...Kau membuatku tertarik dengan gaya bertarung api samuraimu itu, aku akan ikut dalam misi penyelamatan anakmu" Ucap Zoro tersenyum

"...Huh??? Zoro san??" Brook Heran

Api itu telah membuat Zoro tertarik dan penasaran

ONE PIECE 672 ___ T H E ________ E N D

TO BE CONTINUED TO CHAPTER 673

https://www.facebook.com/New.Nopans?filter=3
22:23 | 1 comments |

ALUR CERITA NARUTO 591



ALUR CERITA NARUTO 591, "RESIKO EDO TENSEI"

TEKS COVER: RASA SAYANG UNTUK SASUKE
==========================
VERSI TEKS BY: BEELZETA.COM

Itachi telah menyelesaikan tugas terakhirnya. Dan kemudian, di depan mata kepala Sasuke, ia menghilang, pergi dengan senyum damai bersama cahaya yg memancar keatas.

Sasuke cuma menatap terdiam, tak mampu lagi berkata apa-apa.

Sama halnya dengan Itachi, Edo tensei lainnya juga telah menghilang. Melesat ke udara bersamaan dengan cahayanya.

"Kelihatannya, kita akan bisa mati lagi ..." Ucap nenek Chiyo.

"Cahaya?? Ada apa sebenarnya ini?" Mizukage yang melihat keadaan Madara bertanya-tanya.

"Susanoo menghilang ...
Dan tubuh Edo tensei secara perlahan berhamburan ...
Tak salah lagi, ini berarti ..."

"Edo Tensei telah dilepas" Ucap Madara.

"Apa!??"

"Kabuto belum ditemukan ...
Ini terlalu cepat ...
Dan walaupun bisa menemukannya, untuk bisa menghentikan jutsu ini ...
Siapa orang yang mampu?" Tsunade bertanya-tanya.

"Tidak masalah siapa yang melakukannya ...
Yang pasti dia adalah pahlawan yang menyelamatkan Dunia Shinobi" Ucap Tsuchikage.

Sementara itu di sisi Dan, hal yang sama juga terjadi padanya.

"Seperti dugaanku, aku bisa mengerakan tubuhku sesuai keinginanku lagi ...
Chouza, mohon lepaskan area pelindungnya, aku akan baik-baik saja" Ucap DanKatou.

"Semuanya, kita tak perlu mengurung mereka lagi" Ucap Chouza ke para shinobi.

"Baik!!" Para shinobi yang bertugas mengurung Edo Tensei melepaskan mereka.

"Chouza, maafkan aku" DanKatou merapal suatu jutsu.

"Segel itu (Reika No Jutsu) Jutsu spiritualisasi...
Aku mengerti ...
Cepatlah temui Tsunade-sama" Ucap Chouza menanggapi.

"Aku tak menyangka jutsu yang pernah membunuh banyak shinobi bisa berguna seperti ini..."Ucap DanKatou merapal jutsunya:
"Reika no Jutsu!!"
(Arwah Dankatou keluar dari tubuhnya.. Lalu terbang menuju Pertempuran Madara.

Sungguh mengejutkan, DanKatou memiliki jutsu yang mampu membuat arwahnya bebas dan keluar dari tubuh.

"Ternyata benar dugaanku, setelah Edo tensei terlepas ...
Aku bisa mengendalikan arwahku secara bebas dengan jutsu ini ..." Ucap DanKatau.

"Tapi kelihatannya waktumu tidak banyak,
cepat sana ..." Ucap Chouza.

"Ya, sampai jumpa ...
Terimakasih untuk semuanya, Chouza ..." Arwah Dan pun melesat menuju tempat Naruto berada.

"Lu-luar biasa ...
Arwahnya keluar dari tubuh dan terbang ..." Ucap kagum seorang shinobi yang melihatnya.
"Apa itu jutsu Spiritualisasi(Reika No Jutsu)??" tanya Seorg Shinobi.
"...Itu adalah jutsu yang memungkinkanmu menjadi arwah hidup ...
Jadi, kau bisa terbang ke tempat-tempat yang jauh dan membunuh musuh-musuhmu ..." Jelas Chouza.

Kembali ke tempat Madara, meski dia akan segera menghilang,
namun ia masih tetap bersikeras untuk menyerang ...

"Kelihatannya dia ingin memberi satu lagi pukulan sebelum menghilang.
Berhati-hatilah!!!" Teriak Tsuchikage.

"Katon : Ryuuen Houka no Jutsu!!!!" Madara menembakan bola-bola api berbentuk naga kecil.

"Suiton ..."
Mizukage bersiap untuk menggunakan jutsu air.
Akan tetapi, jutsu Madara terlalu cepat ...

Untung saja.. Tsunade dgn susah payah melompat dgn maksud menghalau laju serangan Naga Api MADARA.

"Gaahhh!!!!" Tsunade dengan cepat menepis semua tembakan Madara.
Dan dengan ini, arwah madara telah benar-benar kembali ke alam sana.

"Hokage-sama!!!"teriak Mizukage Khawatir..

"Aku baik-baik saja!!" Ucap Tsunade. yg tubuhnya Semula Terbakar oleh Api, Perlahan2 Menyusut Sembuh..
Namun Karna Tsunade sudah Terlalu bnyak memakai Byakugou sejak tadi, yg melindungi Tsunade mulai menghilang ...

"Tidak, Byakugou telah mencapai batasnya ..." Pikir Tsunade dgn Tanda dijidat yg mulai hilang.
"Tapi ...
Kami menang" lanjut Pikir Tsunade yg sudah hampir tak sadarkan diri.

Shraaatttt ...
Entah bagaimana caranya, arwah Madara yang mulai pergi memancarkan Cahaya Keatas, kembali terbungkus oleh serpihan tubuh Inangnya...
Hingga akhirnya, ia kembali dan bahkan telah diselimuti Susano'o dan langsung bersiap untuk menusuk tubuh Tsunade dgn Pedang Susanoo.

Apa-apaan ini?

"Sial!!"guman Oonoki,dan Para kage dibuat panik, mereka mncoba untuk melindungi Tsunade.
Namun tampaknya, jarak mereka terlalu jauh hingga mreka tdk sempat lagi berbuat sesuatu.
Sttttt....

Untung saja, Tsunade melesat menghindar bagai ditarik oleh sesuatu.

"Apa itu tadi!??" Raikage bertanya-tanya.
"Bagaimana bisa? Seharusnya ia sudah kehilangan kesadaran" Ucap Tsuchikage.

"Seharusnya aku tak bisa bergerak ...
Kenapa ..." Tsunade merasa seperti ada seseorang yang merangkul dan menyelamatkan dirinya.

"Sudah lama ya, Tsunade ..." Terdengar suara DanKatou.
"Ini aku, Dan ..."Ucap Suara yg tidak asing Buat tsunade.

"..." Tsunade terdiam, kini ia telah berada di suatu dimensi dimana Dankatou tengah berdiri di depannya.

"Dan..! Kenapa kau ada disini?"tanya Tsunade Heran,

"Edo Tensei sudah dilepas,
Jadi aku datang kemari menggunakan jutsu spiritualisasi ....
Tapi, tadi itu berbahaya sekali ya.." Ucap DanKatou.

"Dan ..."

"Kau tak berubah, Tsunade"kata Dan tersenyum.

"Dan ... Aku ..."

"Tak ada banyak waktu ...
Aku harus segera pergi" Tampaknya Dan hanya datang untuk memberi ucapan selamat tinggal.

Tiba-tiba, Tsunade teringat akan kata-kata Dan dulu ...
"Aku mencintai desaku, teman-temanku ...
Jadi aku ingin melindungi mereka ...
Seseorang yang melindungi semuanya ...
Untuk itulah menjadi Hokage adalah impianku" Ucap DanKatou waktu itu.

"Dan!! Setelah kematianmu, aku telah berubah!!!
Sekarang aku telah yakin, kalau aku ingin melakukan apa yang belum bisa kau lakukan!!
Aku telah menjadi Hokage!! Tapi ..."

"Terimakasih Tsunade ..." Potong DanKatou .
"Kau telah melakukan apa yang belum bisa aku lakukan ...
Aku hanya membuatmu susah, susah ...
Aku akan menunggumu di sisi lainnya ...
Tapi ku mohon, jangan menyusulku dulu ...
Karena, kaulah mimpiku itu ..."Ucap Dan Katou


DanKatou lalu mendekat, mencium kening Tsunade, membuatnya teringat akan kenangan saat dulu Dan juga sempat mencium keningnya.

Setelahnya, secara perlahan arwah Dan menghilang ...

"Aku bisa melindungimu di saat-saat terakhir ...
Aku rasa aku senang bisa dibangkitkan oleh Edo tensei ..." kata Dan tersenyum untuk terakhir kalinya,
Dan kemudian ia benar-benar menghilang.

"..." Tsunade sadar dan kembali membuka mata.
Dan yang lebih mengejutkan, tanda di dahi Tsunade yang sebelumnya sempat menghilang kini muncul kembali.

"Energimu telah kembali ..
Apa kau menerima chakra dari seseorang?"Kata Madara yang masih berdiri bertanya.

"Aku hanya bertemu dengan teman lamaku" Sahut Tsunade.

"Arwah Madara yang sebelumnya hendak pergi kini kembali ke tubuhnya ...
Bagaimana bisa?"
"Kenapa? Kenapa dia tidak menghilang!??
Bukankah Edo Tensei sudah dilepaskan!??" ujar Raikage bertanya-tanya.

"Jutsu ini memiliki resiko ..." Jelas Madara.
"Yaitu, selama kau tahu segelnya, kau bisa mengeluarkan sendiri Edo Tensei ..." Jelas Madara Sambil melakukan Rapalan Segel tangan. Dan dengan kata lain, Madara yang entah bagaimana bisa tahu segel Edo Tensei mampu mengEdo Tensei dirinya sendiri.
"Sekarang tak akan ada masalah lagi ...
Tubuh yang tak bisa mati, chakra tak terbatas ...
Dan aku memegang kendali penuh terhadap tubuhku ..."

"Mungkinkah dia ..."heran Oonoki.

"Lain kali beritahu pengguna jutsu ini kalau ia harus berhati-hati saat menggunakan jutsu terlarang!!!" kata Madara yg terus merapal segel tangan, Hingga Madara yg sebelumnya Akan Menghilang, Kini ia Kembali Lagi dgn wujud Edotenseinya untuk melanjutkan Pertempuran.

Kembali Para Kage Diliputi rasa khawatir

SITUASINYA BERUBAH MENJADI SEBUAH KEPUTUS-ASAAN

Pertempuran Semakin menegangkan...?
===========================
Bersambung ke Naruto Chapter 592 selanjutnya.
Thankz To Deioz D Profe
by Yusril
.
20:44 | 0 comments |

Alur Cerita Fairy Tail 288



Alur Cerita Fairy Tail 288 "Wendy VS. Shelia"
download cerita www.ymanga.mobie.in
==================
Hiro Mashima.
Di tulis oleh jo, di perbaiki oleh rio, dan di terjemahkan oleh nuralim dan jo.
baca online di mangaesta.net dan mangaku.web.id
________________________________

(Cover Halaman)
"Tetap bersama denganku sampai...... aku menjadi dewasa okay? ♥ " By Wendy - memeluki boneka-bonekanya.


Di kejauhan sana di balik panggung arena, suatu aura aneh di rasakan oleh jellal dan yg lain tepatnya berasal dari arena itu sendiri, apa yg sebenarnya terjadi terhadap pertarungan Wenndy dan Chelia mungkinkah pertarungan ini berkaitan erat dengan kehadiran Zeref yg di takuti oleh semua orang??

Pertarungan yg Berawal dari perasaan gugup kini berubah menjadi keberanian, dari ke dua belah pihak yg berbeda namun tetap memiliki impian yg sama mereka pun saling berdiri menghadap satu sama lain seolah-olah tangan mereka lah yg akan menjadi penentu cita-cita terpendam guild masing-masing.
Siapakah yg akan sanggup berdiri di tanah lapangan domus flou di detik-detik terakhir???

Sorakan heboh penonton sudah menutupi arena dari segala penjuru arah seakan pendukung setia Lamia Scale dan Fairy Tail begitu banyak.
Chapati lola pembawa acara pun bersiap memulai aba-aba pertarungan.
"Festival sihir terbesar. hari ke-3, pertarungan terakhir Fairy Tail A-Wenndy Vs. Lamia Scale - Shelia" sambutan kembali chapati lola.
Wenndy kali ini akan bersungguh-sungguh untuk menghadapi shelia, dan pastinya dia akan menunjukan berberapa sihir-sihir hebat yg sempat di ajari oleh naganya melalui buku pemberian porlyusica.
"Ayo kita mulai pertarungannya" ujar chapati lola membuka pertarungan terakhir di hari ke-3 membuat penonton pun mulai bersemangat dan berteriak-teriak dari seporter setia Fairy tail maupun Lamia scale dan bahkan para wartawan-wartawan mingguan.
Jauh di antara bangku penonton doranbalt berharap dan menaruh harapan besarnya semoga wenndy dapat menang.
"Lakukan yang terbaik...... Wendy" Gumamnya tersenyum.

Bagaimanakah dengan pihak antar Guild Masing-masing.
"Gray.... lihatlah kekuatan asli Shelia dengan takjub" lyon melirik ke arah gray coba menyinggunginya.
Gray pun merespon tak mau kalah membalas lirikan lyon.
"Lyon.... jangan terlalu meremehkan Wendy" balasnya dengan halus.

Tapi nampaknya pembawa acara terlalu terobsesi imut dan lucunya shelia dan wenndy, saking senangnya di menggeleng-geleng kepala tidak karuan karna terlalu geregetan dengan tingkah laku mereka berdua.
"Mereka sangatlah manis & imut.... mereka membuat pria tua ini menjadi bahagia" celotehnya makin lama makin membuatnya gila.
Tapi komentator yajima ternyata ia baru sadar bahwa wenndy yg masih anak-anak ini bergabung dengan Fairy Tail.
"Ada seorang anak kecil di Fairy Tail?" kata yajima karna masih belum mengerti dikarenakan dia sudah sangat lama sekali pensiun dari Fairy Tail.
"Ya, aku mengetahui tentang dia. Dia adalah penyihir yg luar biasa & sangat pemberani" komentar Lahar.

Kembali ke lapangan, di sana wenndy pun mulai merasa bersemangat penuh.
"Aku telah latihan sangat keras! Aku Akan mencoba yg terbaik!!" batinya.
"ini dia!!!" gumamnya telah merasa cukup percaya diri.
"Aku siap" Shelia pun membalasnya dengan senyuman manis.

Wenndy mengambil kesempataanya untuk memulai menyerang duluan sebelum Shelia, dengan siap dia merentangkan ke dua tangannya dan aura sihirnya pun menyelimuniti tubuhnya.
"Arm Vernier, Enchant, (Senjata peluncur, mempesona )" Wendy mengucap mantra sihir membuat Shelia terkejut menyaksikan itu.
"Ohh" shelia terpukau melihat melihat gerakan wenndy.

"Cakar naga langit!!!"
--WUSSSSHHHH--
Tanpa di sadari oleh shelia, wenndy menciptakan angin puting beliung yg berhembus sangat kuat lalu ia mengarahkannya dari berbagai arah ke arah shelia hingga membuatnya terpojok.
Tetapi dengan gesit dan lincah shelia coba melompat menghindar dan melalui celah-celah angin ia dapat cepat bergerak shalto kebelakang guna melepaskan diri dari kepungan angin wenndy.
"Kena Kau" Wenndy coba memperkuat hembusan anginnya saat shelia mencoba meloloskan diri.
Tapi ternyata luput tak mengenai shelia yg akhirnya ia dapat berasil keluar, dia pun membalas serangan wenndy melalui tangan kanannya yg tiba-tiba terbentuk pusaran angin yg sama seperti wenndy tapi berwana hitam.
"Dewa langit polias!!"
pusaran angin yg di ciptakan oleh shelia makin membesar dan sama persisi dengan punyanya wenndy.
-WUSSSSSHHH-
Shelia membalikan keadaan, wenndy terpojok tidak bisa berbuat apa-apa.
"AHHHHH" wenndy coba menahannya dengan sekuat tenagga melawan hembusan angin hitam shelia.

Bagaimana dengan pihak Guild Fairy Tail sepertinya mereka sangat khawatir sekali.
"Wendy" teriak Charle sangat cemas.
"Angin Hitam???" natsu terkejut melihat sihirnya shelia.
Sama halnya dengan orang yg identik dengan warna hitam yaitu orga dia benar-benar terkejut sekali.
"Bocah itu...." ujarnya merasa bukan hanya dirinya saja yg punya petir hitam shelia pun punya angin hitam.

Di arena sepertinya wenndy dapat berasil bertahan melawan hembusan kuat angin hitam shelia dengan sisa angin miliknya.
"Mengagumkan, Kau mampu menahannya huh....." Shelia kagum pada wenndy sanggup bertahan dari hebusan angin kencang.
"Kalau Begitu aku akan..." Shelia cepat berlari ke arah wenndy, tanpa disadari dia sudah bersisipan tepat di hadapan wajah wenndy.

"Sky God's Dance (Tarian dewa langit)"
-WUSSSSSSSHH!!!-
Shelia mengencangkang tekanan anginnya layaknya tornado membuat wenndy terpelanting ke atas.
"AHHHHHH" Wendy berteriak terpelanting ke udara.
"masih jauh dari kata selesai" tegas shelia lalu ia melompat ke arah wenndy tepat di tengah-tengah pusaran angin.
Tapi wenndy dengan cakap berhasil memanfaatkan angin yg berada di sekitar dirinya, dia coba menahan tubuhya di udara supaya putaran angin shelia tidak membuat badanya terus berputar-putar hingga terpelanting.

Wenndy mengambil kesempatan saat shelia datang menyerang ke arahnya, dia memosisikan tubuhnya ke arah shelia.
"Sabitan Naga LAngit"
-DUAAKKKK-
Wenndy menendang shelia dengan sangat kuat, dengan cara bersalto di udara hingga mengenai wajah shelia sampai ia terjatuh ke tanah.

Wenndy berhasil mendarat di tanah dengan mulus, sedangkan shelia di buatnya hampir terjatuh ke tanah.
"naga langit" Wenndy dengan cepat supaya tak terlambat dia lekas menghirup udara di sekitarnya.
"Dewa langit" begitu juga shelia dia juga cepat-cepat menghirup udara.

Semua orang yg menyaksikan itu pun keheranan melihat aksi shelia yg hampir sama dengan wenndy membuat mereka semua terkejut.
"Bocah itu.. dia tidak mungkin memiliki..." gajeel sangat kaget sekali.
"Sihir yang sama dengan Wendy" begitu juga Doranbolt dia sangat terkejut melihat gerak-gerik shelia yg sama persis wenndy.
Master pertama yg sudah merasakan keanehan itu sejak awal dia berdetak kaget mengetahui bahwa itu adalah sebuah sihir yg sangat berbeda.
"Sihir kuno" Ujarnya.
"Sihir Langit terakhir" gumaman lyon dengan wajah yg serius.


"Aungan naga langit" Wenndy mengehembus sihir anginnya tepat ke arah shelia.
"Rangungan dewa langit" shelia membalasnya dengan Rangungan yg sama.
-DUARRRRR-
Kedua tipe sihir udara mereka saling berbenturan dan menciptakan bola aingin yg sangat dahsyat, tabrakan antara angin dari dua arah yg berbeda mengakibatkan hempasan angin ke segala penjuru arah arena menghembus para penonton dan juga Master Mavis yg hampir saja roknya terbuka begitupun Makarov sampai membuat wajahnya yg lagi menonton harus terhentak ke arah atas.
Bola angin yg di hasilkan dari tubrukan itu pun makin membesar dan makin dahsyat menghembuskan angin kencang ke seluruh arah.
Dan lagi-lagi pembawa acara chapati lola di hari yg ke tiga ini akhirnya rambut baru yg dia beli kembali melayang dari kepalanya.
Semuanya merasakan hembusan yg sangat luar biasa, lyon merasa sangat bangga sekali pada shelia dia tersenyum manis.

--WUUUSSSSSSS--
Bola angin yg dahsyat itu menghempas salah satu dari mereka, hembusan angin di arena mulai reda, dan di sana di tengah-tengah lapangan shelia berdiri tersenyum dengan kokoh tanpa sedikit pun luka sedangkan wenndy ia terjatuh menghantam tanah dia sudah rapuh dan mengalami banyak luka, tapi ia coba bertahan dan kembali bangkit meskipun sudah sangat lelah.
"The Sky God's Slayer"

pembawa acara chapati lola sangat kagum sekali melihat kegigihan mereka.
"Aku tak bisa berkata apapun... mereka sangat berbeda tapi sangat lucu sekaliiii..... mereka adalah penyihir yang sangat hebat....." ujarnya dengan seirus menyaksikan mereka berdua, bersama kepalanya yg kini botak.
"tipe Karaktermu...." saut yajima, lahar berasa muak melihat tingkah aneh chapati lola.

Di bangku penonton doranbolt lagi-lagi terkejut mendengar tentang God slayer yaitu shelia itu sendiri.
"God's slayer Sihir yg membunuh dewa?" gumam doranbolt

Kembali ke arena wenndy sudah sangat kelelahan tapi shelia masih baik-baik saja.
"Aku lumayan terkejut "ujar wendy melihat shelia baik-baik saja.
"Aku mendengar tentang kamu dari Lyon... Di Fairy Tail ada orang yang menggunakan sihir yang mirip denganku," shaut shelia dengan santai.
Wenndy hendak berdiri tetapi lengan kirinya benar-benar terasa sakit ia pun terpaksa coba perlahan-lahan bangun.
"kurasa aku melakukannya berlebihan, ya? maafkan aku... apakah kau kesakitan? " lanjut shelia melihat wenndy yg mencoba berdiri.

"Aku baik baik saja... lagipula ini adalah sebuah pertarungan.. "balas wendy meskipun badanya sudah bergemetaran.
"Ayo kita bersenang-senang lagi.... okay?" shelia tersenyum manis ke arahnya.
"Aku tidak yakin aku senang bertarung... tapi aku akan melakukan yg terbaik untuk guild milikku.... "jawab wenndy badanya terasa sudah tidak sanggup lagi tapi dia berusa keras coba bertahan.

"Okay... tak apa.... Aku akan melakuakan yg terbaik demi cinta dan guild... "balas shelia dia langsung mengeluarkan pusaran angin di kedua tangannya.

Wendy pun terkejut, tiba-tiba angin hitam mengelilingi dan meliliti badanya dia pun tidak sanggup bergerak.
--WUUUSTT--
"AAAAHHHHHHH!" wenndy kesakitan akibat di hempas angin shelia.
"Dua gadis yg mengeluarkan sihir anin, apakah shelia-san akan memimpin?" imbau chapati lola bersama sikapnya yg aneh sampai salah sebut.
"yg benar... itu adalah sihir angina" tanggap yajima.
"Shelia" Lahar kaget, shelia menyerangi wenndy dengan kuat.

Wenndy dengan sisa tenagannya dia coba menahan serangan shelia sebisa mungkin.
"UGHHHHH,UFFFFF" wenndy terus berusa keras bertahan di arena.
"Semuanya telah berusaha sangat keras untuk mecapai ini, bahkan Elfman mengatakan 'aku menyerahkan ini kepadamu'
Aku tidak suka pertarungan tapi... sekarang aku harus bertarung untuk Guld milikku "batin wenndy mengingat janjinya bahwa dia akan berusaha keras untuk Fairy Tail.
--SRTTTTT!!!--
wenndy merem coba menahan hempasan angin shelia.
"Aku akan bertarung serius sekarang" batinya wenndy dengan penuh percaya diri.
--HOWFT!!--
wenddy menghirup udara di sekelilingnya yg lalu dia makan.
"Hah? jadi kau juga bisa memakan udara? Baiklah, aku juga... mari kita nikmati ini...." shelia tidak mau kalah dia juga menghirup semua udara di sekelilingnya.

Yg ternyata mereka hampir menghirup udara di seluruh stadion.
"Apa yg dilakuan wendy-tan and shelia-tan? mungkin ini imajinasiku... aku merasa udara di sekitar menipis" imbau pembawa acara mulai gelisah, dimana langit pun sudah mulai senja.

"SECRET DRAGON TECHNIQUE!!!!!"
Wenndy kembali merentangkan ke dua tangannya mengambil posisi, membuat kaget porlyusica dia tidak menyangka bahwa wenndy sudah menguasai sihir yg baru ia berikan.
"Dia sudh menguasai sihir itu? " porlyusica sontak kaget.
"Itu dia... "natsu tambah bersemangat.
"yaaaa... " sahut lucy juga sangat senang sekali, wenndy akan menunjukan sihir yg mungkin tidak bisa dimiliki oleh shelia.

"Ini teknik wendy? "tanya pantherlily bingung.
"ya.. luar biasa bukan?" jawab happy.
"dia pasti menang "ujar charle penuh yakin.

Shelia juga kaget melihatnya, dia kelihatanya belum mengetahui teknik wenndy yg satu ini.
"apa ini...??" shelia panik angin puting beliung di sekeliling mereka memenjarakan mereka.
"kehancuran yg menyatu." wenndy mengucap mantra sihir.
"penghalang angin???!!! aku terjebak di dalam sini!!" shelia makin panik.

"PIERCING WINDS (Tikaman Angin)"
-BUSSSSSH-
Wendy mengeluaran serangan yg laur biasa menghembus bagai cahaya ke arah atas, shelia tak dapat berkutik ia pun terkena hingga terhempas ke udara
penonton tercengang semua.
Tim fairy tail sangat senang.
--Duakkk--...
Shelia tersungkur ke tanah dengan kuat badanya terluka parah sekali.
"Shelia... "Teriak Lyon khawatir.
Shelia pun tak sadarkan diri begitupun wenndy dia sempoyong benar-benar sangat kelelahan.
"aku tak mampu menguasai milky way.. jadi.. inilah kekuatanku sekarang... kekuatan sihirku..." pikir wenndy dia masih belum mampu menguasai salah satu sihir mematikan dari pemberian naganya.
"Ughh.." shelia merasa benar-benar kesakitan lyon sangat cemas sekali padanya bahkan wasit manusia labu pun bengong.


"mungkin aku berlebihan... tapi dengan ini.... " ujar wenndy dalam hatinya.
Karna melihat shelia sudah tidak bisa bangun kembali, wasit manusia labu bersiap mengambil keputusan.
"Shelia tumbang... " serunya mengangkat tangan ke atas bersiap memutuskan bahwa wenndy lah yg akan menang, wenndy tersenyum senang mendengarnya.
Tapi shelia tidak akan pernah mau kalah dari wenndy.
"oh,maaf...tunggu sebentar... ini baru akan dimulai..." ujarnya bangun berdiri,
shelia berdiri tanpa terluka sedikitpun seolah-olah dia tidak pernah mengalami apapun.

"Uff, kau benar benar hebat wendy" shelia kembali tersenyum pada wenndy membuat wenndy membisu.
"Kenapa dia..." natsu heran, seharusnya shelia mengalami luka parah tapi tubuhnya tidak ada sama sekali luka.
"semua lukanya menghilang.." sahut lucy.
"sihir dragon's salyer wendy blum sempurna... dia masih mampu bisa menyembuhkan dirinya sendiri...maaf.. tapi jangan berpikir bahwa kalian mempunya kesempatan untuk menang.. " gumaman lyon
"gadis yg hebat?" ujar erza.
"Lyon SIALAN dia mempunya gadis seperti itu di timnya... gray kesal.

"aku menyuruh dia mengeluarkan seluruh kekuatannya" kata jura dengan bangga sekali.
"dia benar benar serius..." sahut yuka.
"seberapa kuat sih dia?" toby masih bingung.

"Dia benar benar sepupuku" sherry kagum.
"kekuatanmu jauh berbeda dengannya tahuuu... " oba babasama protes.

Di lapangan wenndy benar-benar sudah sangat letih sekali, dia sudah aku sanggup lagi menghadapi shelia.
"Kau baik-baik saja? apakah kau mau menyerah?" tanya shelia lembut.

Di bangku penonton doranbolt juga merasa sangat cemas sekali jika terjadi sesuatu yg tidak di inginkan pada wenndy .
"Wendy.. " ujar doranbolt menghawatirkan wendy.
--DUKK--
Sesorang tak sengaja menyenggol bahu doranbolt, ia kelihatannya tergesa-gesa sekali.
"maaf," kata orang itu.
"tak apa" sahut doranbolt tapi ia tak sempat melihat orang itu dengan jelas dan hanya melihat punggungnya saja.
Doranbolt penasaran dengan orang itu sesaat ia memperhatikan baik-baik orang itu kelihatanya ia sepertinya kenal.
"Mystogan????" gumamnya benar-benar kaget mengapa mystogan berada di bangku para penonton.

Jelal yg menyamar jadi mystogan di tengah-tengah para penonton dia berdiri memperhatikan shelia yg mana dia merasakan sesuatu darinya perasaan aura yg sama dengan zeref.
"Shelia.. pakah gadis itu tidak punya hubungan dengan zeref, atau punya?????? tidak... jika dia punya hubungan dengan zeref... wedny dalam bahaya...." batin mystogan berdebar kaget sekali.
Sihir yg selama ini di carinya... berada di hadapan matanya, dan bagaimana dengan zeref apakah takdir dunia akan berbalik menjadi semakin buruk.
Bersambung ke capter berikutnya 288... "pukulan kecil"
---------------------
-
-
-
-maaf klau cerita kurang seru atau sebagainya, minggu depan CTKFT akan perbaiki diri dan insya allah sedikit demi sedikit asal pasti.
klau ceritanya seru jangan luva ya bagikan caranya klik lin di bawah, status biru lo.
-
-http://m.facebook.com/home.php?l&p=%E2%86%92%E2%98%BB+++%40%40%5B0%3A%5B227847650639159%3A1%3A+%E2%90%80%E2%98Baca+ALur+Cerita+fairy+tail+chapter+288%2C+OHH+lagi+lagi+Rambutnya+pembawa+acara+melayang+apa+yg+sebenarnya+terjadi%3F%3F%3F%3F%3F%3F%22+%5D%5D+%E2%90%9C%E2%98%BBLIKE+PAGE%E2%98%BB%E2%90%9B%40%5B227847650639159%3A1%5D+%E2%0A%E2%99%A3%0A%0A%E2%99%A3%0A%98%BB+%E2%98%BB+%40%40%5B0%3A%5B227847650639159%3A1%3A++Malalui+Galaun+Hati+Jellal+YG+merana+sebentar+lagi+dia+akan+pergi+untuk+selama+lamanya+cek+it+out%5D%5D&refid=13&ref=pb
08:00 | 0 comments |

Alur Cerita Bleach 497



Alur Cerita Bleach 497 by Cerita Terbaru Komik Bleach

BANKAI TELAH DICURI MUSUH!! APA YANG BISA SHINIGAMI LAKUKAN SAAT KARTU TERBAIK MEREKA TELAH DIREBUT?


"apa..." kaget soifon tak percaya begitupun juga dengan iba, rangiku, toushiro, omaeda, renji dan tapi komamura

ditempat komamura

"dia mencuri bankai!!" ujar komamura tak percaya. Wajahnya terlihat sangat menyeramkan

"aku tak bisa merasakan apapun, katakan sesuatu kumohon katakan sesuatu, hyourinmaru" ujar toushiro dengan wajah pucat bercampur sedih

"hyourinmaru" teriak hitsugaya

BLEACH 497 KILL THE SHADOW2

TAK ADA JAWABAN DARI SURGA...

"taichou..." panggil rangiku khawatir melihat toushiro yang menundukan kepalannya

"apa yang kau lakukan matsumoto? Gunakan tenteikuura! Cepat! Kita harus beritahu semua taichou!!! Beritahu untuk tidak menggunakan bankai!!! Atau musuh akan mencuri itu" teriak toushiro marah, rangiku pun langsung melaksanakan apa yang diperintahkan sang kapten padanya

"tenteikuura!!!" rangiku pun langsung menggunakan tenteikuura. Terlihat beberapa kapten yamamoto, unohana, kensin dan kenpachi

"dicuri?" ujar rojuro sedikit prihatin. Ukitake terlihat menahan amarah dengan sedikit keringat dipipinya

ditempat shinji

"apa yang kau lakukan, bodoh?" umpat shinji

ditempat unohana

"pesan berasal dari divisi 10 tapi melihat reiatsunya, bankai divisi 2, 6, dan 7 juga dicuri..." ujar unohana

ditempat lain

"dasar bodoh"

ditempat mayuri

"kenapa mereka tidak menunggu sampai kita selesai analisanya? Aku tak percaya ini, sialan!!!" umpat mayuri yang sedang berlari

"mungkin kita harus bersyukur biasanya taichou kurotsuchi mampu mengambil kesimpulan dalam satu hari, selama informasinya cukup. Tapi kali ini kita tak punya cukup waktu, jadi sulit untuk menjelaskan detail kekuatan kalian tapi, kalian bukanlah musuh yang bisa dikalahkan tanpa bankai, cepat atau lambat akan ada tumbal itu tak bisa dihindari" ujar kyoraku pada sternritter didepannya. Tiba-tiba saja sternritter itu muncul didepan kyoraku dan langsung menembak kyoraku dengan pistolnya. Peluru reishi meluncur namun dapat dihindari oleh kyoraku sehingga topi jeraminnya hancur. Kyoraku pun membalas serangan sang quincy dengan tendangan menggunakan lututnya tepat pada perut quincy itu tapi sang quincy menghilang dalam sekejap

"Grimaniel" ujar quincy seperti sebuah mantra sihir, seketika itu peluru reishi langsung meluncur ke arah kyoraku dan tepat mengenai mata kanannya hingga darah dari matanya muncrat keluar

"ckckck aku keren juga walau agak grogi, sih" ujar quincy sombong

"ini, gawat.. Yeah" ujar kyoraku dengan mata kanan yang telah hancur

ditempat kajoumaru

"uwaaahhh!!" teriak kajoumaru

"kajoumaru-senpai kajoumaru-senpai" panggil ryuunosuke pucat

"harus bagaimana? Kelompok ini seperti kehilangan keinginan untuk bertarung" ujar quincy sombong

"kuserahkan itu padamu" perintah vandereich

"kalat kau pikir mereka lebih senang hidup kau bebas lakukan apa saja..." ujar vandereich memberi ijin
"baiklah" ujar quincy itu dingin

"gghh" geram renji

"bankai" teriak renji

"berhenti" teriak byakuya dari belakang

"jangan pernag biarkan mereka mencuri bankaimu" marah byakuya

"t-tapi bagaimana bisa" renji berusaha melawan perintah byakuya

"tanpa itu bagaimana bisa kita bertarung melawan mereka!!?" teriak renji penuh amarah

beralih ke tempat lain, terlihat para shinigami bertarung dengan beraninya dan bangunan-bangunan yang hancur

SOS!!

Beralih ke pusat penilitian soul society terlihat akon mumukul tangannya ke atas meja

"sambungkan dengan ichigo kurosaki!" perintah akon

"eh... Ah... Tapi.. Izin pada taichou!!!" orang yang disuruh kelihatan kebingungan

"taichou sedang bertarung... Sulit menghubunginya" ujar akon

"biar aku yang bertanggung jawab" sambungnya

To Be Continued
13:38 | 0 comments |

Alur Cerita Naruto 590



Alur Cerita Naruto 590 Akhir Dari Edo Tensai

Pada Chapter Sebelumnya,Itachi berhasil Mengalahkan Kabuto Dan menghentikan Edo Tensai

-Tempat pertempuran Naruto & Killer Bee Vs Tobi-

Para Jinchuriki yg telah dikalahkan Mulai Lenyap

"(Dimedan Pertempuran Lain,Pasti Sama Seperti Ini)" Pikir Naruto

"Kabuto Sialan.Dia gagal" Ucap Tobi

Naruto Melompat Dari hachibi dan bergabung Dengan kakashi Dan Guy

"Jangan Sampai Lengah..Aku Adalah Lawanmu" Ucap Naruto

-Tempat Pertempuran 5 Kage vs Madara-

"Tsuichikage..Kurasa Sepertinya Tidak ada lagi yg bisa Kulakukan" Ucap Mei Terumi Putus Asa

"Diam Mizukage" bentak Raikage A

Susano'o Madara melayangkan Belatinya Untuk menyerang Para kage

"AKU TAK AKAN MENYERAH" Ucap Raikage A

Disaat Terdesak,Gaara Terkejut Melihat Susano'o Madara yg Kembali Berbentuk Tengkorak

"Hmm...Apa Ini" Tanya Madara Melihat Cahaya Di Tubuhnya (Sama Seperti para Edo Tensai Lain)

"Apa Terjadi Sesuatu Dengan Jutsunya" ucap Madara Turun Dari Susano'onya

-Ke Tempat Itachi dan Sasuke-

"Kurasa Aku Mulai Kehilangan Kesadaran" Ucap Itachi Berjalan Ke Arah Sasuke

"....!" Sasuke Hanya Diam

"Sebelum mengucapkan Selamat Tinggal,Aku Akan Beritahu Apa yg ingin kau Tahu.Tak perlu ada Kebohongan lagi" Ucap Itachi

"Apa yg Aku Lakukan malam Sebelum Aku meninggalkanmu.Itu Sama Persis Dengan yg Dikatakan Danzaou Dan Tobi Padamu" Sambung Itachi,Sebelah Matanya Menjadi Mata Edo Tensai Normal

"!!!!" Sasuke Terkejut

"Aku Akan Memperlihatkan Kebenaran padamu" ucap Itachi

Sasuke Terkena Genjutsu Itachi Dan melihat Itachi Dan Shisui Di Depannya

"Ini Adalah...Kenangan Itachi??" Ucap Sasuke

-Flash Back-

"Tak Ada Cara Lagi untuk menghentikan Kudeta Uchiha.Perang Saudara Akan terjadi Dan Negara lain Akan Memanfaatkannya untuk Menyerang..Dan Akan berubah menjadi Perang" ucap Shisui

"Ketika AKu Menghentikan Kudeta Dengan Kotoamatsukami,Danzaou Mencuri Mata kananku.Dia Tak mempercayaiku aku memutuskan untuk melindungi desa dengan caraku sendiri" ucap Shisui,

"Dia Mungkin mencoba mengambil Mata Kiriku.Aku Akan memberikannya Kepadamu Sebelum itu Terjadi" Ucap Shisui mengambil Mata kirinya

"Shisui!!" Itachi Kaget Mendengar Keputusan Sahabatnya itu

"Kau Adalah Sahabatku,Satu Satunya yg Bisa kuandalkan.Tolong Lindungi Desa....Dan nama Uchiha" Ucap Shisui Memberikan Mata Kirinya Kepada Itachi

-Ruang Hokage-

"Kita Tak Bisa Membiarkannya Lagi.Mereka Menyebutnya Sebuah Revolusi,Tapi Jika Tujuan Sebenarnya Adalah Untuk Mengambil Kekuatan Politik,Kita harus memperlakukan mereka Sebagai Pemberontak" Ucap Koharu

"Koharu,Sabar!Jangan Langsung menyimpulkan Begitu" Ucap Hokage Ke 3

"Akan tetapi,Hiruzen,Uchiha tak Berniat Berhenti.Kita harus Segera Bertindak untuk Menghindari kekacauan.Termasuk Anak Anak Yg Tidak Tahu Apa Apa" ucap Danzaou

"........" Itachi hanya diam mendengar kata kata Danzaou

"Jangan Katakan Itu Didepan Itachi! Selain itu,Jika Perang Saudara terjadi,Akan Sangat Sulit Menghadapi uchiha.Kita harus Memikirkan Strategi" Ucap Hokage Ke-3

"Ini bagai Berlomba Dengan Waktu Kita Harus bertindak Sebelum mereka Melakukan Sesuatu.Jika Kita Dan para Anbu Bersama-Sama,Kita Bisa Melakukan Serangan Tiba Tiba Kepada Mereka Dan Mengakhiri Ini" Ucap Danzaou

"Uchiha Adalah Kerabat Kita Dalam persenjataan..Aku Ingin Menggunakan kata Kata dan Bukan Kekuatan melawan Mereka.Aku Akan memikirkan Strateginya" Ucap Hokage Ke-3

"Itachi,Cobalah Kumpulkan Info Sebanyak yg kau bisa" Ucap Hokage ke-3

-Disebuah Kuil-

Itachi Dan Danzaou Sedang Bercakap Cakap

"Sandaime Memang Berkata Seperti itu,Tapi Dia Pasti Bertindak Jika Konoha Harus Dilindungi.Memang begitulah Dia..Jika Itu Terjadi,Bahkan Dia Sekalipun,Sebagai Hokage Akan mengambil Tindakan Tegas" Ucap Danzaou

"Perang Terjadi Atau Tidak.Saat mereka Mencoba Kudeta,Uchiha harus Dimusnahkan.Termasuk Adik kecilmu Yg Tak tahu Apa Apa.Tetapi jika Bertindak Sebelum Itu,Dia Masih Bisa DIselamatkan" Sambung Danzaou

"......" Itachi Terdiam

"Jika Kudeta Terjadi,Adik Kecilmu Akan Melihat Semuanya.Dia Akan Melihat Klannya Dibantai Oleh Shinobi Konoha ,Dan Akan Dendam Kepada Desa.Dan jika Begitu,Dia harus Dibunuh Juga" Ucap Danzaou

"Apa Kau Mengancam?" Tanya Itachi

"Tidak Aku Ingin kau Memilih...Kau Bisa Memilih Uchiha,Ikut Kudeta Dan hancur Bersama Klanmu.Atau Bersama Pihak Konoha.Menyelamatkan Adikmu Sebelum Kudeta Terjadi,Dan Membantu Mengalahkan uchiha" Ucap Danzaou

"Untuk melindungi Desa..Kita harus Menghentikan Kudeta Sebelum Semuanya menjadi kacau.Dan Satu Satunya yg bisa Melakukan ini adalah mata mata Dikedua Pihak Antara Uchiha Dan konoha,Dengan Kata lain itu kau" Sambung Danzaou

"......" Danzaou Diam Sejenak

"Itachi..Ini Akan Menjadi Misi Tersulit bagimu..Tetapi Sebagai gantinya.Aku Akan Membiarkan adik Kecilmu Hidup.Aku yakin Kau Juga Bisa Melindungi Desa..Apa kau menerima misi ini"

Itachi Hanya Terdiam dan pergi meninggalkan Danzaou

-Disebuah Hutan-

"Bagaimana kau Tahu Tentangku?Kau Mampu Melalui Pertahanan uchiha Dan Meneliti batu Rahasia Di Kuil Nakano" ucap madara

"Hanya Seorang uchiha Yg Mengetahui tempat Itu.Setelah itu aku mempelajari pergerakanmu Dan mencoba Mengerti Saipa Dirimu dan Apa Tujuanmu" Ucah Itachi

"Jadi Ini Akan lebih Mudah Kau Sudah Tahu Bahwa Aku Seorang uchiha ,Dan memendam kebencian Kepada Uchiha Dan konoha" ucap Madara

"Aku Punya Syarat.Kau Boleh Melakukan pembalasan Dendam Kepada Uchiha.Tetapi Jangan Pernah menyentuh Desa...Dan Uchiha Sasuke" ucap Itachi

-Kediaman Klan Uchiha-

Itachi memperhatikan Sasuke Dari atas Tiang Listrik

"Aku Seharusnya Memberihatumu sebelum ini terjadi.Tapi Sepertinya Sudah terlambat...Sasuke" ucap itachi,Ia Kemudian menghilang dan Teleport Ke Rumahnya

"Oh jadi kau Ada Dipihak Mereka?" Tanya Ayah Itachi

"Ayah..Ibu..Aku..." Itachi belum sempat menyelesaikan Kalimatnya

"Kami Mengerti itachi" Ibu Itachi Memotong Kalimat Itachi

"Janji Satu Hal yg Terakhir....Jagalah Sasuke" Ucap Ayah Itachi

Itachi Terdiam..Dan Menangis,Dengan Gemetar Ia Mengangkat Pedangnya

"Jangan taku,Ini Adalah jalan Yg Kau Tempu Kan? Rasa Sakit Kami akan Berakhir Cepat,Tak Ada Apa Apanya Dibandingkan Apa yg Kau hadapi.Meskipun Jalan Pikiran Kita Berbeda,Aku Bangga Padamu" ucap Ayah Itachi

"KAU BENAR BENAR ANAK YG LEMAH LEMBUT" Sambung Ayah itachi

Itachi Terisak Mendengar Kata kata Ayahnya,Dengan Tangan bergetar Itachi Perlahan Menghunuskan Pedang Ke Orang Tuanya

Sasuke Datang Saat itachi Sudah membunuh Orang Tuanya

-End Flash Back-

"Sekarang Aku Tak perlu Mengatakannya lagi..Untuk Segala Kebenaran yg Hilang Tak Akan lagi.." Ucap Itachi

"...." Sasuke terdiam

"Aku Selalu Berbohong Meminta Kepadamu untuk memaafkanmu.Aku Menggunakan tangan Ini Untuk Membuatmu jauh Dariku,Aku Tak Ingin Membuatmu Terlibat" Ucap Itachi

"Tapi Sekarang..Kurasa Mungkin...Kau Dapat Mengubah Ayah Dan Ibu ,Dan mengubah Uchiha.Jika aku harus Menghadapimu dari Awal.Coba melihat Dari Sudut pandang yg Sama Dengamu dan mengatakan Yg Sebenarnya" Sambung Itachi

"Tapi Aku gagal,Dan mengatakannya Sekarang Sepertinya Tak Akan Sampai Kepadamu.Itulah mengapa AKu Ingin memperlihatkan kebenaran padamu Meski Hanya Sedikit" ucap itachi,

Itachi Perlahan maju Ke Arah Sasuke dan Sepertinya Akan Menyodok Dahi Sasuke
Akan tetapi Tangannya Melewati Kepala Sasuke dan Memegang kepala Sasuke

"Kau Tak perlu Memaafkanku" ucap Itachi Meletakan Dahinya Di Dahi Sasuke

"Apapun Yg Terjadi,Mulai Saat Ini.AKU AKAN SELALU MENYAYANGIMU!" Ucap Itachi Tersenyum

PESAN TERAKHIR TERSAMPAIKAN DENGAN SENYUMAM.Naruto Chapter 590/END
02:11 | 0 comments |

Alur Cerita Fairy Tail 287 "Keluarga Yang Sebenarnya"

fairy tail 287

Alur Cerita Fairy Tail 287." Keluarga Yang Sebenarnya"

Hiro Mashima.
Di tulis oleh rio.
Baca online di mangaesta.net atau mangaku.web.id
___________
{Cover Halaman Lisanna dan Happy}
"Aku akan menjadi sesuatu yg aku inginkan. meow!!!!" by Lisanna.
Seorang wanita yg ingin menjadi seperti seekor anak kucing yg mana tergantung dari kebaikan orang lain.
"Dan seorang anak kucing yg ingin menjadi raja Kucing." by Happy.


{Ringkasan Sebelumnya}
Hari Ke-3 festival sihir terbesar bagian pertarungan!! pertarungan Hari ke-3 ini Fairy Tail B, Laxus melawan musuh yg ditakdirkan untuknya, Alexei - Raven Tail. Tapi, ternyata itu adalah jebakan! dengan menggunakan mantra ilusi, penonton hanya melihat ilusi pertarungan.
Anggota Raven Tail yg lain muncul setelah itu.
Terlebih lagi, Identitas sesungguhnya Alexei merupakan ayah kandung Laxus, Ivan!!
Tujuan Ivan adallah untuk menemukan rahasia terbesar Fairy Tail yg di sebut "Lumen Etoile" dan melakukan hal itu untuk memaksa Laxus menceritakan keberadaanya. Sekarang mereka harus bertarung.

Di depan Laxus kali ini bukanlah orang biasa melainkan ayahnya sendiri, meskipun Laxus menyadari hal itu jauh hari tapi ia marah, tentang kelakuan ayahnya yang menginginkan sesuatu dan memanfaatkannya sebagai kelinci dan lagi ayahnya sangat tak senang dan penuh benci kepada Fairy Tail sampai ia membuat pasukan Anti Fairy Tail hanya untuk hal yg kecil saja.
Semua itu akan mengakhiri ikatan antara ayah dan anak untuk selamanya.
Dan di belakang dirinya, Di balik bayangan tirai ilusi, stadion melalui layar lebar Lachrimavision menampilkan perkelahian antara Laxus dan Alexei palsu, dan terus menerus berulang kali Alexei dapat memukul Laxus hingga berlumuran darah tanpa sedikit pun kesempatan bagi Laxus untuk membalas membuat semua orang di Guild sangat cemas.

Sedangkan di bagian dalam ilusi, Laxus tanpa rasa takut dan gagah berani sanggup berhadapan dengan 5 orang anggota Raven Tail sekaligus tak peduli meskipun di bilang Elite sekalipun.
"Khusus anti Guild Fairy Tail??" tanya Laxus mendengari penjelasan dari ayahnya Ivan, tentang pasukan yg sedang berdiri di hadapannya ini.
"Itu benar." sahut Flare.
"Kami telah mengumpulkan anggota dan menguasai teknik untuk menandingi kelemahan Fairy Tail." sambung Ivan.
"Di antara itu semua, kamilah empat yg terhebat." lanjut Kurohebi.
"Apa kau bermaksud untuk melawan kami.?" tanya Ivan dingin serta meremehkan Laxus.
"Aku sangat tahu kelemahan mu itu. haruskah kami melepaskan kekuatan yang kami kumpulkan selama 7 tahun ini?." tambahnya bersikap dingin pada Laxus.

"Master telah menyelidiki tentang dirimu." jawab Laxus membalasnya.
"Jumlah anggota, aktivitas, data guild mu. kami mengetahui semuanya selama 7 tahun yg lalu." lanjut Laxus mendebarkan Ivan.

"Apa!?!?!" Ivan benar-benar terkejut tidak pernah di sangkanya bahwa ayahnya, Makarov selalu mengawasinya setiap waktu.
Mengetahui itu, Flare tidak percaya omongan Laxus.
"Pasti Gajeel!!! dia menipu kita." sangkalnya.
Tapi Ivan tak terlalu menghiraukan dan ia sepertinya percaya dan itu pasti buatnya.
"Jadi dia berperan sebagai agen ganda..." geramnya.

"Walaupun telah banyak tahu dia tidak melakukan apa-apa terhadapmu." ungkap Laxus.
Membuat raut wajah Ivan yg tadinya bersemangat ini, langsung berubah kaget dan ketakutan.


Berberapa hari yg lalu sebelum turnament di adakan, di dalam guild Laxus dan Makarov sempat berbincang membahasi mengenai masalah Ivan dan guil barunya ini yg mungkin bisa saja sewaktu-waktu mengancam mereka. [flashback]
"Apakah tidak apa apa meninggalkannya seperti itu? kau mengatakan dia telah merusak Fairy Tail.. iya kan.?" tanya Laxus saat itu sedikit khawatir sambil bersantai sandaran di samping jendela.
"Itu kejadian 7 Tahun yg lalu." tegas Makarov duduk di meja menikmati kopi hangatnya.
"Tapi..." ujar Laxus terhenti.
"Tidak ada bukti dari bocornya 'informasi itu'." sambung Makarov
"Aku tidak yakin." Laxus ragu.
"Tidak ada keraguan tentang itu... aku yakin dia mengerti resiko mengatakan ke orang lain mengenai 'informasi itu'." ujar Makarov dengan yakin bahwa pasti akan aman saja.
Sepertinya Laxus masih kurang paham apa yg di maksud oleh Makarov.
"Ngomong-ngomong apa yg di maksud 'informasi itu'?." tanya Laxus.
"Lebih baik jika kau tidak mengetahuinya. Setiap guild memiliki rahasia kotornya ." jawab Makarov.
Laxus terdiam sesaat.
"Ivan tidak merugikan anggota guild kita sejak 7 tahun yang lalu. selama dia tidak membuat sebuah tindakan.... aku tidak berniat membuatnya lebih buruk." lanjut Makarov berharap tak ada lagi konflik di antara mereka berdua dan mengakhiri perbincangan mereka pada waktu itu.

Kembali pada masa sekarang di dalam ilusi di tengah arena, mendengar penjelasan langsung dari Laxus membuat Ivan tertunduk geram dan sangat merasa menyesal dan sakit hati bahwa Makarov sangat perhatian padanya.
"master... mungkin percaya di suatu tempat di hati mu yg terdalam. karena kalian adalah ayah dan anak." Laxus menegasinya coba meredakan kemurkaan ivan pada Fairy Tail dan tentunya ayahnya sendiri.
Tetapi itu malah membuat ivan tambah naik darah, Iya dengan cepat menyerang Laxus.
"DIAM!!!!!!!" teriaknya meluncurkan ratusan shikigami (boneka kertas) ke arah Laxus dengan sangat cepat.
--WUSHHH!!!--
Shikigami yg muluncur seperti tornado dari tangan Ivan dapat mudah di tahan oleh siku Laxus.
"ugh!!" Laxus sempat kaget dengan serang mendadak ini.

Ivan merasa belum cukup dan sangat marah iya terus menembakan shikigaminya berulang-ulang ke arah Laxus.
"Aku hidup dalam bayangan-bayangan sampai hari ini. kau pikir aku tidak ingin menyakiti mu 7 tahu lalu? aku tidak melakukannnya tidak ada cara lain mengusir anggota guild seperti mu yg mengetahui semuannya tentang lumen histiore!!! guild, kota, tenrojima, setiap tempat yg berhubungan dengan guild... aku telah mencarinya semua!!! aku tidak dapat menemukannya!!! dimana lumen histoire!!! diamana?? katakan Laxus!!!!!! apa kau anakku!!!!!!" ivan terus menerus mengamuk menembakan shikigaminya dari sepenjuru arah tapi dengan mudah dapat di tangkis dan di tahan oleh Laxus.
Karna belum dapat melumpuhkan Laxus ivan memerintahkan anak buahnya untuk melemahkan Laxus.
"obra!! lakukan!! hilangkan kekuata sihirnya!!" printah ivan.
"ayo!!!" obra dengan cepat bergerak bersiap mengeluarkan makluk kecilnya yg pernah menyerang wenndy dan charla.
"sekarang waktunya menunjukan sihir anti-fairy tail kita!!!!!" teriakan ivan.
"dia yg menyakiti wenndy dan charla huh..." gumam Laxus melihat obra hendak menyerangnya ia pun tak tinggal diam.

--BRASHHHH!!!!!--
Secepat kilat menyambar!!, Laxus langsung menyundul obra dengan sangat kuat membuatnya gak bisa bergerak mengeluarkan sihir, tanpa di sadari oleh ivan yg dengan shikigaminya menahan Laxus.
--BUKKKK!!!--
Laxus dengan sangat kuat menendang wajah obra hingga benyok.
Ivan yg menyadari bahwa Laxus sudah tak ada lagi di hadapannya. terkejut sekali menoleh di belakangnya obra sudah rubuh menghempas tanah dengan kuat.
Anggota Raven yg lain Falre dan nullpuding tak mau tinggal diam dan langsung bertindak.
"Crimson hair" Flare menjulurkan rambut-rambutnya ke arah laxus coba mengikat pergerakannya.
"pukulan duri." nullpuding pun segera mungkin bergerak dengan tangan yg penuh durinya bersiap memukul Laxus.

--BRUAK STTTT!!--
Dan dengan lihainya menghindari juluran rambut dari atas dan pukulan dari depan, Laxus dapat lolos dengan cara melompat mundur.
Nullpuding sudah berada di hadapannya dan mengayunkan tinjunya tapi tetap lepas dari Laxus.
"ini untuk gray." gumaman Laxus bersiap membalaskan dendam gray.
--BUUUUUKKKK!!!--
Dengan tangan kiri yg di aliri listrik, Laxus menghajarnya hingga mehantam tanah dengan kuat sekali.
"ughhhhhhhh" nullpuding kesakitan.
Tetapi tangan kanan Laxus tertahan dan terjerat rambut Flare.
"sekarang aku mendapatkan mu." ujar Flare.
"ini untuk lucy." Balas Laxus lalu iya mengeluarkan aungan petirnya.

--JRTTTTTT!!!!!!--
"aaahhhhhhh" Flare tersambar kilatan Laxus hingga rambut yg mengikat tanggan pun hangus dan akhrinya putus.
Ivan yg menyaksikannya pun sangat panik sekali, hampir semua anggotanya sudah kalah.
"tidak mungkin." gumamnya berkeringatan.
Tiba-tiba di belakang Laxus ada sekumpulan pasir bergelombang bergerak ke arahnya yg tak salah lagi adalah kuro hebi.
Iya pun muncul di belakang Laxus dengan pasirnya bersiap menyerang.
"kau hanya... jangan menggangu." Laxus muak padanya membuatnya kaget.
--STTTTTT!!!--
Kuro hebi tersengat Laxus, sampai terpelanting jauh.

Ivan benar-benar sangat ketakutan sekali semua anggotanya yg ia andalkan sudah ambruk.
"pasukan elite kami....!!!!" ivan kaget ketakutan.
"aku tidak tahu apa tujuanmu, tapi aku akan meminta tanggung jawabmu karena telah menyakiti teman-temanku." ancaman Laxus.
"t-tunggu!!! aku ayahmu!!! kita adalah keluarga!!! apakah kau akan memukul ayahmu!!!?" ivan menjerit ketakutan.
"keluarga ku adalah Fairy Tail! aku akan menghancurkan musuh keluarga ku" balas Laxus.
--BUUUKK--
dengan keras dia meninju dada ivan sampai terpelanting jauh menghantam bayangan ilusi dirinya dan Laxus yg sedang berkelahi sampai lenyap, dan terus terpelanting sampai menabrak dinding.
Seluruh anak buah ivan dan tentunya dia sendiri sudah tak sadarkan diri.
Mereka semua pun kalah di tangan Laxus seorang diri.
Dan para penonton serta semua orang yg melihat kejadian itu yg tiba-tiba saja muncul di balik bayangan Laxus dan Alexei berkelahi, sangat kaget sekali.

"apa yg terjadi." Chapati Lola pembawa acara bingung.
Begitu pun yg lain tidak mereka percayai apa yg dilihatnya.
"Laxus!!!" ucapan natsu spontan kaget.
"Laxus menghilang apakah ini Laxus yg lain??" Gray kebingungan.
Dan Makarov benar-benar tidak pernah terpikirkan olehnya bahwa ivan memang melakukan rencanannya.
"ivan!!" ucapannya.
Di bagian atas, bisca yg dari tadi mengawasi ivan yg duduk di bangku penonton dengan senipernya juga kaget, ivan yg dia awasi malah berada di arena.
"Bagaimana..." gumamnya kebingungan.
Sama halnya dengan raijhinsuu, di mana mereka bersama lisanna yg dari awal mengamati gerak-gerik para anggota guild Raven Tail dikejutkan, yg malah mereka ada di lapangan.
"anggota-anggota mereka."ujar lisanna masih tak percaya apa yg barusan iya lihat.
"mereka...sebuah ilusi? mereka telah di kalahkan." Freed kaget sekali, di mana anggota Raven yg ia awasi di atas panggung lama kelamaan mulai redup dan menghilang.

Benar-benar sangat mengejutkan semua orang, para penonton pun bertanya-tanya satu sama lain merasa heran.
"tapi... apa yg terjadi di sini.?" pembawa acara chapati lola pun demikian.
Dan jauh di sana ivan sudah tak sadar lagi, wasit manusia labu yg melihat wajahnya tak menyangka bahwa itu adalah ivan.
"dia master guild~ pumkin!!!identitas sesungguhnya Alexei adalah master ivan~ pumkin!" sontak saja dia terkejut.
Dan pertarungan pun berakhir Laxus dengan gagah berdiri tegap bersama para Raven yg babak belur, pembawa acara dengan rasa tak percaya apa yg ia lihat bersiap menyambut kemenangan luar biasa Laxus.
"pertarungan sebelumnya adalah ilusi!!! yg bertahan adalah Laxus! pertarungan berakhir!!!" serunya dengan keras.
"di tempat di mana kita bisa melihatnya, dia di serang oleh 5 orang sekaligus ... dan masternya pun turut berpatisipasi... tak peduli bagaimanapun kau melihatnya, ini adalah sebuah kecurangan!" sambung yajima komentator lapangan.

Malahan semua orang berasa ngeri pada Fairy Tail yg hebat ini.
"sendirian dia mengalahkan Raven Tail??" kata penonton masih tak percaya.
"walaupun sebelumnya kana dan erza sangat fantastis." saut kawannya yg duduk di sebelah.
"Fairy Tail penuh dengan makluk mengerikan!!!!" ujar penonton lain merinding.

Di pihak Fairy Tail B sangat gembira sekali Laxus berhasil mengalahkan Raven tail hingga ke akar-akarnya begitupun orga, dia tersenyum manis melihat kegigihan petir Laxus seperti kedaysatan petir himtamnya.
"Bagaimana pun juga, pemenanganya adalah.... Fairy Tail B Laxus!!!" kemenangan pun di sambut sepenuhnya oleh Chapati lola dan mengakhiri pertarungan babak pertama ini.
Semua anggota guild gembira menyambutnya.
"ntah bagaimana ini seperti aku meminta kepadanya untuk mengalahkan musuhku." ujar gray.
"apaaaa!!! dia mengalahkan semuannya ?? dia selalu hanya ingin pamer!!!" celoteh natsu.
Sebaliknya lucy malah berasa prihatin.
"dia tak harus melukai flare separah itu." kata lucy sangat cemas.
"kau benar-benar orang yg baik." tanggap erza.

Sedangkan ivan masih tak sadarkan diri, dengan merasa sangat menyesal sekali padanya Makarov benar-benar marah.
"Ivan... kau bermain dengan cara kotor." gumam Makarov.
Tapi master pertama mavis ntah apa yg ia rasakan dari Laxus atau ivan, dengan matanya yg menatap serius ke arah mereka, ntah apakah yg dia rasakan dari mereka.
Karna sudah berakhir Laxus lalu pergi dari arena menuju ke dalam stadion, saat ia berjalan di sebelahnya, ivan tersadarkan diri lalu memanggilnya.
"Laxus." panggilnya dengan halus.
Membuat Laxus berhenti sesaat.
"hari ini adalah hari kekalahan ku... tapi ketahuilah...lumen etoitle adalah kegelapan Fairy Tail. kau akan tahu... corak asli Fairy Tail." ujarnya dengan halus.
Membuat Laxus melirik kaget ke arah dia.

pasukan kerajaan yg mengamani situasi pun di terjunkan langsung ke arena guna mengamani dan membekuk para Raven tail ini.
"hahahah..." ivan tertawa halus seraya di bopong oleh pihak berwajip ke dalam jeruji besi.
"HAHAHAHAH..." ivan makin nyaring tertawanya sambil di seret para petugas.
Begitupun yg lain, semua anggota Raven Tail di tahan oleh para pasukan keamanan.
"Kalian semua pun, ikut dengan kami." ujar petugas yg memborgol tangan Flare.
Ada juga petugas yg keberatan mengangkat badan nullpuding yg gemuk ini.
Dan anggota yg lain seperti kuro hebi pun berasil di Borgol.
"ayo cepat..." printah petugas ke bawahanya supaya cepat di borgol.
Tapi para petugas yg mengangkat tubuh orba yg pingsan ini merasakan sesuatu yg janggal.
"ada ... apa dengan pria ini?" kata petugas merasakan badan obra berasa aneh.
--STTTTTT!!!--
Tidak di kira-kira si kecil hitam pliharaan orba keluar dari balik bajunya dan berasil lolos, langsung lari melompat-lompat naik ke arah atas stadion.
"kita akan bertemu kembali... hehhe Fairy Tail heheh." ucapanya tertawa.

"Raven Tail Telah di kualifikasi. hak parti sipasi Raven tail Telah di cabut untuk 3 tahun ke depan." umuman pembawa acara dan raven pun tak akan hadir lagi unjuk gigi di hari esok.
"sudah ku duga." sahut yajima seperti perkiraannya.
"Baiklah. meskipun pengumuman itu telah membuat hati bersedih... pertarugan ke-4 masih harus dilanjutkan. dan ini akan menjadi pertarungan terakhir." seruan pembawa acara bersiapkan penyambutan babak terakhir.
"Fairy tail A wenndy Marvel" sambutan pembawa acara.
"aku telah selesai berubah." ujar wenndy penuh percaya diri.
"semoga berhasil." natsu mendukung penuh.
"Vs. Lamia scale shelia brendi." pembawa acara menyambu lawan wenndy.
Shelia pun sangat bersemangat.
"aku akan berusaha sebaik mungkin~" teriaknya.

Doranbolt yg menonton di bangku penonton pun kaget mendengar bahwa wenndy maju.
"wenndy..." gumamnya.
Dan pihak Lamia scale nampaknya tak meragukan kekuatan shelia untuk menang.
"kurasa mereka tidak tahu kekuatan shelia. akan ku bayangkan wajah mereka yg terkejut." ujar lyon tapi malah wajah juvia yg ada di pikirannya.
"kau membayangkan orang yg salah..." tanggapan yuka melihat imajinasi lyon.
Tapi toby sangat bersyukur sekali, orang yg menyobek-nyobek kaus kaki yg ia cintai akhirnya dapat kalah di tangan Laxus.
"Laxus telah mengalahkan musuh kaus kaki ku~" toby berkecuran air mata.
"kerahan lah seluruh kemampuan mu." pinta jura pada shelia.
"ya tuaaan!!!!!!" jawab shelia bersemangat.
Dia pun berlari menuju lapangan dengan bersemangat penuh meskipun masih berasa gugup.
--GBURAAAAKKK--
Kakinya tersandung dan jatuh.
para penonton tertawa semua.
wendy yg melihat di ujung lapangan merasa cemas sekali melihat shelia yg jatuh ke tanah dengan keras.
"oh ummm.. kau tak apa?" tanyannya dengan lugu, perlahan-lahan berlari ke arah shelia mau membantunya.
--GBRUAKKKK--
Wenndy juga tersandung dan jatuh sama seperti shelia.
"ow" wenndy kesakitan.

Mereka berdua jatuh saling berhadapan.
semua penonton tertawa keras melihat kecerobohan mereka berdua.
"senang bertemu dengan mu." sapa wenndy.
"ya, aku juga." sahut shelia.

Bagaimanakah tanggapan pihak guild.
"apa mereka akan baik-baik saja..." charla cemas kondisi mereka berdua.
"kak wenndy pasti akan baik-baik saja." tapi romeo bersemangat.
Tapi master pertama sepertinya masih bingung mengenai sihir shelia.
"gadis itu... kekuatan sihir shelia..." gumamnya.

"benar-benar akan menjadi pertarungan yg lucu!!"imbau pembawa acara dan hari pun mulai senja.
"kalian pria-pria di sana, yg mana yg akan kalian dukung." tanya pembawa acara.
"tidakkah kau keluar dari ke pribadian mu?" yajima balik tanya pada chapati lola yg sebelumnya menyukai yg sexy-sexy.

Jauh di arena di suatu tempat di tengah kota, jellal yg masih menyamar sebagai mystogan ini yg sedang keliling guna memantau perkembangan di luar arena karna di dalam arena ia tak merasakan apa-apa.
iya melihat sekeliling tapi tak ada aura yg janggal di rasanya.
Begitupun dengan ultear dan meredy mereka berdua juga merasakan hal serupa dari dalam gua tempat mereka memantau kota dan lapangan.
Ultear kelihatan terdiam gelisah sekali nampak sudah kecewa dan putus asa, meredy lalu menoleh ke arahnya yg merasa putus asa itu tetapi tiba-tiba sekejap terasa perasaan aneh oleh meredy di jauh sana.
"ul... kekuatan sihir ini..." meredy tiba-tiba panik.
"ya..." sahut ultear sudah kenal dengan aura sihir ini.
"zeref?" ucapanya menyebut asal kekuatan sihir itu.
Dan di tengah kota jellal yg merasakkannya langsung bertindak.
"itu dia!!!! ultear, merredy, tetap siaga. jangan bergerak sedikit pun." suruhnya memerintakan mereka untuk tetap siaga.
jellal pun berlari sekencang-kencangnya menuju ke arah yg tak pernah di duga yaitu arena domus flou.

Bagi yg lain mungkin kejahatan telah berakhir setelah tertangkapnya ivan akan tetapi semua ini baru saja bermula dan akan segera di mulai, bayangan jahat di balik festival mulai bergerak.
Bagaimanakah selanjutnya apakah ini akan mengakhiri segalanya....???
hanya di minggu depan... only ini CTKFT.
Bersambung ke chapter 288."wenndy vs shellia"
21:57 | 0 comments |