Alur Cerita Naruto Shippuden 604
Judul: Bertemu lagi, dan kemudian ...
"Kau menggunakan kekuatan
patung itu saat terhubung pada
akar, tidak buruk juga" Ucap Zetsu
putih.
"Aku cukup bagus kan?" panya sosok tubuh Tobi
yang menutupi Obito
"Ya" Ucap Obito, dan kemudian topeng
yang menutupi kepalanya
terbuka. Di sisi lain, keributan tadi
membuat Madara terbangun
dari tidurnya.
"Apa kau akan pergi?" tanya lelaki tua itu
"Aku berterima kasih karena kau
telah menyelamatkanku" Tobi
melepas paksa sejenis
kabel yang menghubungkan tubuh
yang dipakainya dengan akar di
bawah Gedou Mazou.
"Tapi, aku tetap akan pergi, aku harus pergi"
Ucapnya.
"kau terlalu terburu-buru ...
Terlalu dini untuk berterimakasih
padaku" ujar lelaki tua itu
"Aku tak berpikir kalau aku akan
datang kemari lagi" Ucap Obito. Meyakinkan lelaki tua itu
"Setidaknya, aku berterima kasih
padamu, aku pergi" ujar obito lg
"Kau ... Kau akan kembali lagi
kesini ...
Dan saat itu kau akan benar-benar
berterimakasih padaku" Ucap
Madara.
Sementara Obito,
kelihatannya ia tak begitu peduli dan langsung bertanya pada Zetsu
putih,
"Kau yang putih itu, dimana
Kakashi dan Rin!? Tunjukan
jalannya padaku!!!" tanya obito pada salah 1 zetsu putih
"Yang sedang menempel di
tubuhmu itu pada dasarnya adalah
salah satu clon ku, kita bisa saling
berkomunikasi menggunakan
telepati, Aku punya banyak clon yang tersebar di bawah tanah di berbagai tempat, dan kami saling
bertukar informasi" papar Zetsu
putih.
"Aku akan membawamu kesana
menggunakan informasi itu" Ucap
tubuh Tobi.
"Suara ini, mahluk berbentuk
spiral ...
Ya, tolong bawa aku kesana!" pinta tobi
Dengan cepat merekapun melesat,
Obito serta tubuh yang dipakainya
itu. Tapi sebelum benar-benar
keluar dari gua tersebut, mereka
melewati suatu ruangan dimana terdapat beberapa senjata berukuran besar dan jubah hitam. Kemudian setelah mengambil salah satu
jubah dan memakainya,
merekapun benar-benar keluar.
"beritahu aku tentang keadaan Rin dan
Kakashi sekarang!!" Pinta Obito.
kemudian, Tobipun mencari
informasi menggunakan telepatinya.
"Hmm, menurut data yang ku dapat
kan dari rekan-rekanku, mereka
sedang dalam masalah besar!! Dia
bilang kalau itu suatu kelinci
percobaan dari Desa Kabut, aku tak
begitu mengerti ... Dan ngomong- ngomong, Masing-masing Kakashi
dan Rin dikepung oleh banyak
shinobi yang kemampuannya
setara Jounin atau ANBU" jelas tobi
"Apa yang guru Minato lakukan?"
Obito kembali bertanya.
"Siapa?"
"Aku bilang, apa yang Kilat Kuning
lakukan?" tanya obito lg
"Hmm, aku rasa dia sibuk dengan
misinya yg lain ..."
"Di waktu seperti ini!?" Obito kesal,
kemudian ia teringat saat-saat terakhir
sebelum mereka berpisah, ketika
Kakashi berjanji untuk melindungi
Rin.
"Kakashi ... kau sudah berjanji!
Kumohon, lindungilah Rin!! Aku
akan datang di saat yang tepat!"
Ujar Obito dalam hati, sambil terus
bergegas menuju tempat itu.
"Obito ... Sepertinya mereka
mulai bertarung" Ucap Tobi.
"Dan, ada hal yang ingin aku
sampaikan padamu"
"Apa!?"
"kau lebih lemah daripada aku ...
Dan tubuh kecilmu yang sedang
terluka ini dibungkus oleh tubuhku. Pada
dasarnya, aku melindunginya"
"Lalu kenapa?"
"Aku rasa akan lebih baik jika
aku bertarung ..."
"Madara juga mengatakannya ,
Sharingan bisa mengeluarkan
kekuatan penuhnya jika mata
kanan dan kiri bersama ... Kakashi,
yang memiliki mata satunya
sedang berada di medan pertempuran ... Kombinasiku
dengannya pasti lebih baik ...
kakashi dan aku akan melindungi
Rin!!" Ucap Obito.
"Juga tubuh Hashirama buatan
yang tertanam pada tubuhmu,
kalau kau menggunakan kekuatan
Senju dan Uchiha, kau mungkin
akan mendapat kekuatan yang
belum pernah kau lihat sebelumnya, tapi ..."
Shhh ...
Air berjatuhan dari langit, seperti
hujan.
"ku rasa cuaca hujan, api ..."
"Aku mendapat info dari rekan-
rekanku, kelihatannya, tempatnya
disini" Ucap Tobi.
Di depan, tampak ledakan-ledakan
yang kelihatannya dari air.
"Ayo maju!!"
Degggg.. Suatu perasaan tiba-tiba terlintas di
benak Obito.
"Uhhh!!!" Obito menahan rasa
sakit di bagian matanya yang
kosong. Obito menutupi mata
kirinya itu. Dan tiba-tiba saja, suatu bayangan terlintas, bayangan kalau jantung Rin ditusuk
oleh seseorang ...
"Akhhh, apa ini!!?
Jangan
membayangkan hal yang
bukan bukan di saat seperti ini.
Sedikit lagi ... Sedikit lagi aku
sampai" Obito mencoba membulatkan tekadnya,
dan ia terus melangkah ke depan.
Sampai akhirnya, suatu
pemandangan yang benar-benar
tak terduga terlihat di depannya.
Apa yang tadi terlintas di
pikirannya, ternyata bukan hanya
khayalan semata. Hal itu benar-
benar terjadi.
Di depannya, tampak
seseorang telah menusuk jantung
Rin. Dan yang sangat tidak terduga, orang yang melakukannya tidak lain
ialah Hatake Kakashi.
"Ka-Kakashi ..." Ucap Rin untuk
terakhir kalinya.
Bersambung ke Naruto Chapter 605
0 comments:
Post a Comment