Alur Cerita Fairy tail 283 "natsu Vs. Sabertooth".
========
hiro mashima
di tulis oleh rio dan di terjemahkan oleh muhammad rio dwi anggara bersama rufus lohr.
___________
{cover gambar gray dan juvia}
Bersama dengan serangan air dan ice.
apakah dua jadi satu bagi sihir dan hati mereka.
"di belakang ku....aku merasakan panas tubuh gray." by juvia.
Malam hari di kota crocoas masih berlanjut, malam hari yg sunyi menuju ke hari ke 3 di ajang turnament domus flou.
Tak termia atas perilaku master gemma pada Yukino, Natsu mengamuk memabi buta demi membalas rasa sakit hati yg di rasa oleh Yukino di penginapan sabertooth, ia menghajar seluruh anggota Sabertooth yg menghalanginya.
Menantang dengan berani master gemma, serangan tinjuan takdir untuk lawannya, lalu apakah yg terjadi dan bagaimanakah....???
Natsu tegap berdiri di hadapan segerombolan anggota Sabertooth yg tadinya sedang panik akan pengacau, bersama lengan yg menggemgam di aliri api bersiap menghajar master gemma tanpa sedikit pun takut.
Namun master gemma menanggapinya dengan tenang seraya memegangi jenggotnya sedang di belakangnya belasan anggota Sabertooth dalam posisi siap siaga bersama rasa kaget serta heran.
"Fairy tail." kata rufus masih kaget tak mengira apa yg ada di hadapannya.
"Natsu." ucap sting tak ia duga natsu menyerang guildnya begitu pula rogue.
"dia kemari hanya ingin bertarung dengan master." gumam orga.
Akan tetapi natsu menatap mereka semua dengan tatapan penuh amarah.
"itu sama saja bunuh diri." ujar lecktor menanggapi tindakan natsu.
"fro rasa juga begitu." sahut frosh.
Menerima tatapn natsu gemma membalasnya dengan wajah penuh murka.
"apa kau serius.... anak nakal." balasnya bertanya akan tantangan natsu.
Natsu pun menjawab dengan tegas.
"orang yg mengeluarkan anggotanya begitu saja, tidak bisa di maafkan." jawabnya.
Mendengar hal itu dari natsu, rogue benar-benar merasa terkejut sekali.
"apakah yg dia maksud Yukino." batinya.
Sting pun merasakan hal serupa tetapi ia menyangkalnya.
"itu tidak ada hubungannya dengan mu, akankah orang biasanya datang mempertaruhkan nyawanya hanya untuk hal seperti itu..." pikir sting dalam hatinya.
Gemma sendiri kelihatan tak begitu peduli sekaan tak begitu mengerti.
"aku tidak tahu apa yg kau bicarakan, tapi.... kau bertindak di luar akal karena keadilan, huh.?" balasnya kembali.
Terdengar begitu menyakitkan bagi natsu.
"kau bilang....... kau tidak tau apa yg aku bicarakan!!!!!!" bentak natsu marah besar.
"dobengal jadikanlah dirimu pantas untuk menjadi lawanya, "printah gemma menyuruh anak buahnya yg tunduk di sebelahnya.
"ya..." jawabnya, pria yg berpakaian ninja ini.
"apa kau ingin melarikan diri...?" tanya natsu mengenai tindakan gemma.
"seratus tahun begitu cepat bagi seorang prajurit dari guild yg biasa seperti dirimu... jika kau ingin berkelahi dengan pemimpinya, tunjukan pada ku bahwa kau berkualitas untuk melakukannya." jawaban gemma.
Natsu tak tinggal diam ia pun menjawabnya dengan maju menyerang gemma.
"bertarunglah dengan ku." teriaknya bersiap mengayunkan tinjunya.
Tapi begitu pula dobengal ia pun merespon kuat dan segera bertindak cepat.
"aku tidak akan membiarkan mu menyentuh master." balasnya, mencoba menghalau tindakan natsu.
--CYEEEEESSSSSSSSS--
dobengal menusukan tangannya ke arah natsu begitu cepat bagai angin yg berhembus halus, tetapi natsu lekas munudukan bahunya.
Akhirnya serang itu pun luput tak mengenai natsu sedikit pun.
"menyingkirlah.... dari jalan ku, aku tidak punya urusan dengan mu..." teriak natsu, lalu membalas pukulannya, dobengal tak dapat berkutik ia hanya tercengang kaget saja.
--BUKKKK!!!!!!!!!--
Natsu menghantamnya dalam sekejap mata dengan aliran sihir api di tangan, tak ada cara bagi dobengal untuk menghindar.
--BRAKKK!!!--
Dobengal pun rubuh menghantam lantai.
Natsu lalu lekas berlari maju ke arah gemma bersama tangan kanan penuh aliran sihir api siap menghajar gemma.
Semua orang yg menyaksikan itu pun sangat kaget tak di sangka-sangka natsu begitu mudah merobohkan dobengal, sting yg memperhatikannya pun tercengang kaget.
--JBLK!!! JBLK!! --
Dobengal yg tadinya rubuh pun terhempas sangat kuat sekali menghantam lantai, seakan begitu dasyat serang natsu padanya.
Sontak saja kekalahan dobengal dalam sekali pukulan membuat banyak anggota Sabertooth terkejut.
"tidak mungkin..." kata anggota lain sabertooth berbadan gemuk tak ia kira hal itu terjadi.
"dobengal telah..." sahut kawanya di sebelah kaget.
"kekuatan seperti itu akan menepatkanya dalam 10 top guild kita..." ujar lecktor masih tak percaya apa yg ia lihat.
"waaaaaah!!!" frosh juga kaget mendengarnya.
Master gemma berubah total raut wajahnya berubah tambah geram.
"master biarkan aku..." kata sting menawarkan dirinya berhadapan dengan natsu akan tetapi gemma menahannya.
"tetaplah di belakang... kita tidak punya anak nakal yg lucu... seperti ini." jawab gemma sedang tinju natsu sudah berada tepat di hadapanya.
--BUKKKKKKKKKKK--
Natsu dengan cepat menghantamkan tinjunya tapi gemma dengan mudah dapat menahannya dengan siku.
"hanya selevel inikah.... huh"
--BUUUKKHHH!!!--
Gemma membalas pukulan natsu.
Natsu sampai tak bisa menahan hantaman gemma, untungnya natsu coba menyeimbangkan badanya dengan cara menahan dirinya supaya tidak terjatuh.
--GRRRSSKKK!!!--
Natsu coba bertahan dan kembali sekali lagi menyerag gemma, ia lalu menggesek tinjunya ke lantai, gemma sempat kaget.
--BUUKKKKKKK!!!--
Tercipta percikan api membuat natsu dapat cepat meluncurkan pukulannya dari bawah ke atas, tanpa di hindari oleh gemma.
"guhh!!!" gemma terkena pukulan natsu ia tak sempat menahan dengan sikunya.
Semuanya yg menyaksikan terdiam membisu bahkan sting pun tak bisa berkata apa-apa.
--BUuuuk!!!--
Natsu mengayunkan tinjunya tepat ke arah wajah gemma.
--Buuuuk!!!!--
Sekali lagi ia hajar wajah gemma hinga bertubi-tubi.
--BUUUUUKKK!!! BUUUKKK!!--
Lagi dan lagi terus menerus ia hajar gema tanpa henti dan ampun, gemma sendiri tak dapat menghentikan pukulan natsu yg begitu cepat.
Natsu mengumpulkan sihirnya bersamaan itu iya coba menyerang gemma dengan dua sihir sekaligus, tak akan sanggup di hentikan oleh gemma sedang ia sendiri tersentak panik dan kaget.
"Raienruu noo... (kilatan naga api) geki tetsu.... (tinju besi)...."
--SYUUUUUUUTTTTT BURMMMMMM!!!!--
Ledakan dasyat terjadi di penginapan sabertooth bahkan orang2 yg sedang berjalan di luar penginapan pun kaget melihat sebuah ledakan besar dari arah atas penginapan.
Semua anggota sabertooth melongo kaget, kepulan-kepulan asap dan debu menyelimunti mereka.
Natsu sudah berasa puas sekali menghajar gemma akan tetapi di balik asap dan debu itu seseorang wanita tepat berada di depannya, menerobos perkelahian mereka berdua seraya memakai sihir prisai transparant, coba menahan kedua belah pihak juga melindungi gemma dari tinjuan natsu.
Menahan pukulan natsu dan mengarahkan sihirnya ke tembok dinding.
"minerva..."kata master gemma menyebut nama wanita itu.
"nyonya muda..." ujar sting kaget.
Seperti apa yg di katakan sting dan lecktor bahwa minerva pergi menjalankan misi yg akan segera kembali.
"haruskah perayaan semalam diperluas kesekitar sini juga...?" tanya minerva lembut pada natsu.
"huh..." natsu bingung apa yg ia maksud.
"minerva... kau... siapa yg bilang ke pada mu untuk..." keluh gemma terhenti.
"tentu, bahkan jika pertunjukan ini dilanjutkan ayah pasti akan menang..." jawab minerva.
"tapi karena ada hal 'menjaga penampilan' mengesampingkan fakta bahwa kau adalah orang yg menyerang kami... jika master kami menyingkirkan peserta dari turnament sihir...itulah yg akan menepatkan kami dalam keterikatan. ayah bersemangat di depan bawahanya..... jadi sudah jelas bahwa yg menantangnya harus mundur... bagaimana tentang hal itu? akankah kau memperbolehkan ku menyelamatkan berberapa wajah di sini? jika demi kian... maka aku akan mengembalikan kucing ini pada mu, tanpa luka." jelasan minerva lalu dengan sihir kususnya,tiba-tiba muncul happy, berada dalam pelukan hangat minerva sambil ia ulus-ulus happy dengan lumbut.
"natsu maaf!!!!" happy nangis merasa sangat menyesal sekali.
"happy... sial..." natsu benar-benar kaget ia tak sekali mengira bahwa happy sudah ada di tangan sabertooth.
"apa yg aku katakan adalah... meskipun kau melakukan kekerasan yg begitu banyak kepada bawahan kami, kami akan mengabaikan pristiwa ini. aku meminta mu untuk membuat keputusan secara matang." tegas minerva.
Banyak sekali anggota sabertooth tergeletak punuh luka dan kesakitan akibat amukan natsu.
Mendengar itu natsu benar2 geram sangat merasa terpojok tanpa bisa melakukan apa-apa ia juga merasa sadar diri, dari apa yg ia lakukan meskipun berat tuk menerimanya.
Tak lama minerva melepas happy, membiarkannya pergi ke arah natsu.
Happy berlari ke arah natsu menangis merasa nyesal sekali.
"aku tertangkap di pintu masuk... maaf." katanya.
"itu tidak apa-apa ini kesalahan ku meninggalkan mu sendirian ayo pulang." ajak natsu sambil memeluk happy.
"aye" sahut happy.
Lalu Mereka berdua pergi dengan tangan hampa, bersama perasaan hampa natsu pun pergi pulang meninggalkan anggota sabertooth sambil menggendong happy.
anggota sabertooth yg melihat kejadian itu hanya diam saja tanpa kata-kata.
"anak nakal itu punya sesuatu di dalam dirinya..." ujar gemma.
"kami akan menyelesaikan ini di turnament sihir. untuk isi hati kami..." tanggap minerva.
"kami tidak akan kalah dari orang seperti kalian. dan kalian tidak akan melampaui kami." balas natsu sambil ia jalan pergi.
Rogue, sting, rufus, dan orga terdiam membisu mendengar ungkapan natsu bahwa dia tidak akan main-main di turnament dan akan mengerahkan segala upayanya.
"jika kalian sebuah guild, uruslah teman kalian, itu saja yg ingin aku katakan...?" lanjut natsu sembari menoleh kembali ke arah gerombolan sabertooth.
Natsu pun pergi setelah ia mengungkapkan amarahnya pada mereka.
Sabertooth tetap terdiam membisu.
Kepergian natsu membawa sedikit kesadaran bagi rogue.
"sahabat.... ikatan yg tak ada di guild kami, huh." batinya mengeluh.
Tetapi sting merasakan hal berbeda ia merasa menemukan lawan yg seimbang bagi dirinya.
"ak... aku tidak menyangka kau sekuat ini natsu dragneel...."pikir sting terus menerus berdebar akan kenyataan.
Kemanakah riak yg di lemparkan natsu akan berakhir???
malam hari yg panjang pun hampir berakhir, hari esok penentuan mereka masing-masing di arena upaya demi upaya harus di kuatkan lalu bagaimanakah kisah selanjutnya di hari esok, kita tunggu minggu esok... hanya di ctkft.
Bersambung ke chapter 284 "hiruk-piuk/pandemonium"
0 comments:
Post a Comment